Konsolasi Untuk Swiss Dari Gol Akrobatik Sha'Qiri di Saint-Etienne

5:18 AM Promo Bonus 100% Deposit New Member Sporstbook Promo Full Rollingan 0.7% CASINO Promo Cashback 5 - 10 % Sporstbook Mari bergabung bersama kami di www.chocobet.com 0 Comments

CHOCOBET  -  Xherdan Shaqiri menciptakan panggungnya sendiri saat Swiss menghadapi Polandia. Sebuah hiburan karena Swiss gagal bertahan lebih lama di Piala Eropa.

Harapan Swiss untuk lolos ke babak perempatfinal melambung di menit 82 dalam laga yang bergulir di Stade Geoffroy Guichard, Saint Etienne, Sabtu (25/6/2016) malam WIB. Sebuah gol indah yang dibuat Shaqiri menjadi penyama kedudukan 1-1 dengan Polandia setelah sempat tertinggal oleh gol Jakub Blaszczykowski.

Dari sapuan bek Polandia, Shaqiri yang berada di luar kotak penalti menyambutnya dengan tendangan gunting yang cukup keras. Bola bergulir ke pojok kanan bawah gawang Lukasz Fabianski.

Opta mencatat gol itu menjadi gol pertama Shaqiri di turnamen mayor sejak membuat hattrick ketika Swiss menghadapi Honduras dua tahun lalu. Sejauh ini Shaqiri bersama timnas Swiss telah mencetak gol empat kali dalam turnamen mayor. Dia cuma kalah dari legenda Swiss, Josep Huegi, (enam gol).

Selain itu, gol tersebut sekaligus mengakhiri clean sheet Polandia dalam Piala Eropa kali ini alias setelah tak kebobolan selama 456 menit. Dengan hasil itu, cuma gawang Jerman yang masih perawan. Laga tersebut juga cukup menarik dengan terciptanya 39 peluang dalam 90 menit pertandingan. Peluang-peluang itu lima lebihnya ketimbang pertandingan-pertandingan lain di Piala Eropa kali ini.

Tendangan Shaqiri itupun dibanjiri pujian dari publik lewat sosial media. Salah satunya, klub Shaqiri, Stoke City yang 'numpang' bangga dengan aksi ciamik salah satu pemainnya itu.

Gol Shaqiri pun disebut-sebut sebagai kandidat gol terbaik di Piala Eropa kali ini.

Hanya saja gol indah tetaplah dihargai skor satu. Gol tersebut tak membuat Swiss unggul atas Polandia. Hingga tambahan waktu kedua tim tetap imbang. Hasil akhir pun ditentukan lewat adu penalti. Semua eksekutor Polandia berhasil mencetak gol, tapi salah satu algojo Swiss, Granit Xhaka, gagal menerjemahkan tembakannya menjadi gol bagi tim. Swiss mau tak mau harus meninggalkan Prancis.

Shaqiri masih mencoba menutupi kekecewaan itu dengan candaan. Meski akhirnya luka tak bisa dipendam.

"Kamu tak tahu banyak tentang aku. Aku telah mencetak banyak sekali gol indah!" kata Shaqiri usai pertandingan seperti dikutip Soccerway.

"Gol itu amat penting dan mempunyai poin lebih karena bisa mendongkrak semangat tim dan fans. Tentunya gol itu indah. Tapi, pada akhirnya kami tersingkir dan aku kecewa," tutur dia.