Draxler Cetak Goal, Jerman Kini Unggul 3-0

















CHOCOBET  -  Sebuah rekor tercipta dalam laga Prancis melawan Republik Irlandia di babak 16 Besar. Irlandia mencetak gol penalti tercepat dalam sejarah turnamen ini.

Bertanding di Stade de Lyon, Lyon, Minggu (26/6/2016), Les Bleus berhasil mengalahkan Irlandia dengan skor akhir 2-1. Akan tetapi, kemenangan tersebut tidak didapat Prancis dengan mudah.

Ketika laga baru berlangsung sekitar semenit, Irlandia dihadiahi penalti setelah Shane Long disandung Paul Pogba. Robbie Brady maju sebagai eksekutor dan sukses menyarangkan bola ke gawang meski sempat mengenai bagian dalam tiang gawang di menit kedua.

Menurut GracenoteLive, Brady telah mencetak gol penalti tercepat sepanjang masa Piala Eropa. Gol itu mengalahkan rekor gol penalti tercepat sebelumnya, yang dieksekusi Luka Modric di menit keempat saat Kroasia menghadapi Austria pada 2008.

Kendati demikian, Irlandia pada akhirnya harus mengakui keunggulan tim tuan rumah. Di babak kedua, Antoine Griezmann mencetak sepasang gol dalam tiga menit untuk membawa Prancis berbalik unggul.

Situasi semakin sulit bagi Irlandia usai Shane Duffy diganjar kartu merah hanya lima menit usai kebobolan gol kedua lawan. Alhasil, Irlandia tidak mampu keluar dari tekanan Prancis sebelum akhirnya tersingkir.

"Kami begitu kecewa saat ini," ungkap bek Irlandia Seamus Coleman di UEFA.com. "Kurasa hal Jerman kini unggul 3-0 atas Slovakia di babak 16 besar Piala Eropa. Gol ketiga Jerman dicetak oleh Julian Draxler.

Jalannya Pertandingan

Peluang pertama pada laga ini didapatkan oleh Sami Khedira. Khedira menyambut umpan dari Toni Kroos dengan sundulan kepala, tapi upayanya bisa diantisipasi oleh kiper lawan.

Jerman hanya butuh waktu delapan menit untuk unggul. Mereka memimpin 1-0 berkat gol Boateng. Diawali sebuah tendangan sudut, barisan belakang Slovakia mampu menghalau bola. Namun, si kulit bundar jatuh ke arah Boateng yang berada di depan kotak penalti. Tanpa pikir panjang, Boateng langsung melepaskan tembakan first time yang menggetarkan gawang Slovakia.

Pada menit ke-13, Jerman mendapatkan hadiah penalti setelah Martin Skrtel melanggar Mario Gomez di mulut gawang. Akan tetapi, hadiah penalti itu gagal mereka manfaatkan. Mesut Oezil yang maju sebagai eksekutor gagal menaklukkan kiper Slovakia, Matus Kozacik, dan tembakannya ditepis.

Percobaan Kroos beberapa saat kemudian tidak membuahkan gol kedua untuk Jerman. Tembakan jarak jauh Kroos masih melebar.

Oezil juga gagal memaksimalkan peluang yang diperolehnya pada menit ke-24. Dia menyambar bola liar di kotak penalti dengan sepakan keras, tapi masih sedikit melenceng.

Berikutnya, gawang Slovakia terancam oleh aksi Mueller. Namun, bola tembakan Mueller dari luar kotak penalti masih bisa diantisipasi Kozacik.

Memasuki menit ke-39, giliran Draxler yang mendapatkan kesempatan. Draxler melepaskan tembakan diagonal, yang tak berbuah gol karena masih melebar.

Slovakia nyaris menyamakan kedudukan saat pertandingan memasuki menit ke-41. Jurac Kucka menyundul bola hasil umpan silang Peter Pekarik, tapi Manuel Neuer membuat penyelamatan luar biasa dengan terbang menepis bola.

Dua menit kemudian, Jerman berhasil menggandakan keunggulannya berkat gol Gomez. Gol Gomez ini tak lepas dari aksi individu Draxler di sisi kiri kotak penalti Slovakia. Draxler mampu melewati Kucka dan kemudian memberikan umpan matang kepada Gomez. Gomez pun tinggal mencocor si kulit bundar ke dalam gawang.

Skor 2-0 untuk keunggulan Jerman bertahan hingga berakhirnya babak pertama.

Dalam kondisi tertinggal dua gol, Slovakia mau tak mau harus keluar menyerang pada babak kedua. Mereka punya kans pada menit ke-49, tapi tembakan keras Kucka mengarah tepat ke tangkapan Neuer. Lima menit kemudian, tendangan bebas Marek Hamsik masih melambung. Tendangan bebas Kucka pada menit ke-58 juga tak menemui sasaran.

Intensitas serangan Jerman sebenarnya mulai menurun pada babak kedua. Namun, mereka justru berhasil menambah keunggulan menjadi 3-0 melalui gol Draxler pada menit ke-63.

Gol ini berawal dari sepak pojok yang diambil Kroos. Draxler yang berdiri bebas melihat bola liar menuju ke arahnya. Dia langsung menyambar bola dengan tembakan voli ke arah tiang dekat tanpa bisa dihentikan Kozacik.

Slovakia memiliki kans untuk memperkecil ketertinggalan pada menit ke-68. Jan Durica mengambil sebuah tendangan bebas, tapi arahnya masih sedikit menyamping.tu memperlihatkan bagaimana bagusnya kami di turnamen ini. Aku merasa kami punya kesempatan."

"Fans kami amat luar biasa dan kami ingin sekali melangkah lebih jauh demi mereka, tapi kami harap kami sudah membuat orang-orang bangga karena fans kami menakjubkan dan semua orang di rumah menakjubkan."

Bagi Prancis, mereka menjadi tuan rumah Piala Eropa pertama yang kebobolan lewat gol penalti sejak Jerman dibobol Ronald Koeman kala menghadapi Belanda di Piala Eropa 1988.


Proses Depo/WD Cepat, Aman,Terpercaya, WD berapapun pasti kami bayar !!!
Promo Bonus 100% Deposit New Member Sportbook
Promo Full Rollingan 0.7% CASINO
Promo Cashback 5 - 10 % Sportbook
Mari bergabung bersama kami di www.chocobet.com
Untuk Informasi Selanjutnya silahkan menghubungi CS 24 jam kami
Yahoo Messenger : cs.chocobet@yahoo.com
Line ID : ChocoBet
WeChat ID : ChocoBet
Whatsapp : +855 8586 7230
Blackberry Messenger : 263DA3F4
Livechat : Tersedia di website kami di www.chocobet.com

0 comments: