Chelsea Bakal Manfaatkan Tekanan di Kubu Spurs

8:18 PM Promo Bonus 100% Deposit New Member Sporstbook Promo Full Rollingan 0.7% CASINO Promo Cashback 5 - 10 % Sporstbook Mari bergabung bersama kami di www.chocobet.com 0 Comments

Chocobet - Inggris - Chelsea optimistis bakal mengalahkan Tottenham Hotspur dalam lanjutan Premier League. Manajer interim The Blues, Guus Hiddink, bakal memanfaatkan tekanan yang tengah merundung Spurs.

Spurs memang tengah berada dalam tekanan tinggi. Kegagalan meraih poin penuh saat menjamu West Bromwich Albion pada 25 April membuat peluang Spurs untuk menjadi juara liga Inggris musim ini menipis. Sedikit tambahan nafas diberikan Leicester yang cuma meraih hasil imbang di markas Manchester United di Old Trafford pada Minggu, 1 Mei.

Kini, Spurs tertinggal delapan angka--dengan Leicester sudah memainkan satu laga lebih banyak. Dalam tiga laga tersisa, The Lilywhites dilarang kalah sekalipun. Kalau sampai terjadi, pesta juara pun menjadi milik Leicester.

Nah, terdekat Spurs akan menghadapi Chelsea di Stamford Bridge, Selasa (3/5/2016) dinihari WIB. Tapi, Spurs malah dihantui rekor buruk di markas Chelsea tersebut. Menurut catatan BBC, Spurs sudah lama tidak menang di Stamford Bridge. Kemenangan terakhir Spurs di kandang Chelsea itu terjadi pada tahun 1990 alias 26 tahun silam.

Situasi itu akan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh Chelsea untuk menambah koleksi poin. Selain itu, manajer interim Chelsea, Guus Hiddink, memprediksi Spurs tak akan bermain rileks.

"Sekarang mereka mempunyai pengalaman berada di papan atas klasemen. Saya tidak melihat statistiknya, tapi ini pertama kalinya dalam sejarah mereka masih menjadi kandidat juara di pekan-pekan akhir Premier League," kata Hiddink seperti dikutip Sports Mole.

"Buat sebagian pemain situasi ini akan bikin gugup. Bisa jadi mereka akan tampil di bawah performa terbaik mereka. Leicester tak punya rasa takut tapi beberapa pemain Spurs mungkin terimbas dengan sudah berada di papan atas dan berpikir 'apalagi sekarang'?"

"Kami tak semestinya terlalu mengevaluasi mereka dalam situasi itu. Mereka tetaplah Tottenham. Kami harus menang atas mereka dan menang dalam laga berikutnya," tutur Hiddink.