Dilema Schweinsteiger


Chocobet - Performa Bastian Schweinsteiger bersama Manchester United sejauh ini dinilai tak memuaskan. Ada jalan keluar, tapi gelandang asal Jerman itu juga tak punya banyak waktu di sepakbola Inggris.

Penampilan Schweinsteiger di MU sejauh ini mendapatkan sorotan kurang menyenangkan. Eks gelandang 'Setan Merah' Paul Scholes menyebutnya kurang berani mengoper ke depan dan justru lebih sering mengumpan ke samping atau belakang.

Kritik juga datang dari sang manajer, Louis van Gaal. Van Gaal mengaku belum terpuaskan dengan kontribusi Schweinsteiger, karena belum cukup memperlihatkan kepemimpinan dan kemampuan memandu tim di lapangan.

"Alasan kenapa kami membeli Schweinsteiger adalah karena dia merupakan pemain yang bisa memimpin dan memandu sebuah tim. Tidak cuma karena kemampuan sepakbolanya, kami mendatangkan dia," kata Van Gaal kepada M.E.N beberapa waktu lalu.

Secara statistik, Schweinsteiger sejauh ini sudah tampil di 22 laga musim ini. Dia mencetak satu gol dan satu assist dalam periode itu sebagaimana dicatat Transfermarkt.

Soal performa di lapangan sejauh ini, Whoscored cuma memberikannya ponten 6,83 dan menempati urutan 11 di antara pemain lainnya. Sejauh ini dia mencatatkan rata-rata umpan 59,8 dengan akurasi 85,5%, melepaskan 3,9 umpan jauh, namun cuma punya rataan umpan kunci 0,4 per partainya. Dia punya catatan rata-rata mengarahkan 0,6 tembakan, 0,8 dribel, dan 1,5 kali kehilangan bola.

Eks penyerang tim nasional Inggris Gary Lineker menilai ada ketidakleluasaan untuk Schweinsteiger di MU. Andai diberikan kebebasan bermain lebih besar, Lineker percaya pemain 31 tahun itu bisa tampil lebih baik. Namun di lain sisi, Schweinsteiger juga ditekan waktu yang terus berjalan mengingat usianya sudah tak lagi muda.

"Dia tidak cukup bagus saat ini. Cara bermain United tidak mendukung dia. Manchester United memainkan sepakbola yang membosankan dan lambat di bawah Louis van Gaal," kata Lineker kepada Sport Bild.

"Dengan Schweinsteiger, penekanannya juga pada kontrol bola. Saya akan membiarkan dia bermain lebih bebas. Saya yakin dia akan berkembang, tapi dia punya sebuah dilema."

"Dia butuh waktu untuk terbiasa dengan permainan Inggris. Schweinsteiger sudah 31 tahun, jadi dia tidak punya banyak waktu tersisa. Level performa pemain turun dari usia 30 tahun," tandasnya dikutip Sports Mole.

Schweinsteiger sendiri kian jadi sorotan di tengah performanya yang tak memuaskan. Dia baru-baru ini dihukum larangan bermain di tiga laga, usai menyikut bek West Ham United Winston Reid. Dia sudah absen di laga melawan Bournemouth, dan masih tak akan tampil kala MU menghadapi Norwich City dan Stoke City.


Promo Bonus 100% Deposit New Member Sportbook
Promo Full Rollingan 0.7% CASINO
Promo Cashback 5 - 10 % Sportbook
Mari bergabung bersama kami di www.chocobet.com
Untuk Informasi Selanjutnya silahkan menghubungi CS 24 jam kami
Yahoo Messenger : cs.chocobet@yahoo.com
Line ID : ChocoBet
WeChat ID : ChocoBet
Whatsapp : +855 8586 7230
Blackberry Messenger : 263DA3F4
Livechat : Tersedia di website kami di www.chocobet.com

0 comments: