Martinez Akui Everton Tampil Sangat Buruk dan Memalukan
Chocobet - Roberto Martinez mengakui Everton tampil sangat buruk kala dihantam Liverpool 0-4. Tak cuma hasilnya, performa The Toffees juga disebut memalukan.
Everton kalah 0-4 dalam derby Merseyside di Anfield, Kamis (21/4/2016) dinihari WIB tadi, usai dibobol oleh Divock Origi, Mamadou Sakho, Daniel Sturridge, dan Philippe Coutinho. Everton sebenarnya sempat mampu menahan Liverpool, tapi kelengan di dua menit jelang babak pertama membuat gawang mereka dijebol Origi. Tak lama berselang, mereka kembali kemasukan kali ini oleh Sakho.
Secara keseluruhan Everton memang tampil buruk, setidaknya cukup tercermin dari statistik. Mereka cuma menguasai bola sebesar 34%, mencatatkan persentase umpan akurat sebesar 65%, hanya melepaskan tiga tembakan dan tak satupun mengarah ke gawang.
Ini jelas jauh dari catatan Liverpool. Akurasi umpan anak asuh Juergen Klopp mencapai 87%, mereka juga melepaskan 37 upaya mencetak gol di mana 13 di antaranya tepat sasaran. Demikian dicatat whoscored.
"Itu adalah penampilan yang benar-benar buruk. Laganya dimulai dengan maksud terbaik tapi kemudian mendekati jeda pertandingan ada ketidakmampuan untuk melakukan hal-hal dasar dengan benar dan melakukan hal-hal yang harusnya dilakukan di setiap kali tampil," kata Martinez dikutip Sky Sports.
Penampilan buruk Everton juga dipengaruhi kesialan dan kecerobohan. Martinez harus mengganti Gareth Barry di pergantian babak karena cedera. Setelah itu Ramiro Funes Mori dikartu merah wasit di menit ke-50 karena melakukan pelanggaran keras terhadap Divock Origi. Petaka Everton dilengkapi dengan kesalahan umpan John Stones yang berujung gol ketiga Liverpool lewat kaki Sturridge.
Kartu merah Funes Mori jelas jadi momen yang paling disorot, karena tekelnya yang sampai membuat Origi ditandu keluar lapangan dan digantikan posisinya. Apalagi bek 25 tahun itu malah memberikan gestur mencium lambang tim saat berjalan keluar lapangan, sementara timnya tertinggal dan kartu merahnya tak membantu.
"Mungkin ini pertama kalinya Ramiro terlibat di laga semacam ini dan dia terbawa suasana. Saya biasa memahami kartu merah itu, mungkin kartu kuning juga bisa saya terima juga. Tapi secara keseluruhan, kami tidak mampu mengatasi emosi dari laga ini dan kami tidak mengontrol diri dengan cukup baik," sambung Martinez.
"Ini adalah laga yang besar untuk kami, jadi seharusnya tidak perlu banyak motivasi. Jelas kami masih terluka dan akan terluka untuk waktu yang lama, tapi tentu saja kami perlu bereaksi dengan sangat cepat dan bersiap untuk laga Sabtu nanti."
"Karena itu satu-satunya cara untuk melepaskan perasaan ini, sebuah perasaan malu. Kami tahu kami tak seharusnya menampilkan performa seperti ini. Saya tahu terkadang ada hal-hal yang tak bisa dikontrol di sepakbola, sebuah rangkaian peristiwa yang tak berpihak pada Anda, tapi kami mendatangkan sendiri hal itu ke diri kami," demikian dia.
0 comments: