Dulu Mengira Klub Rugbi, Kini Mahrez Bawa Leicester Juara


Chocobet - Inggris - Dua tahun lalu Riyad Mahrez mengira Leicester City adalah sebuah klub rugbi yang bermarkas di Inggris. Kini, dia membuat The Foxes juara.

Mahrez diboyong ke Leicester pada transfer musim dingin 2014 dari tim kasta kedua di Prancis, Le Havre. Dia diboyong dengan nilai transfer cuma 400 ribu poundsterling.

Setengah musim bergelut di Championship, Mahrez turut membawa Leicester naik level. Di musim pertama Premier League, Mahrez masih tak terlihat. Dia mencetak empat gol dan tiga assist.

Leicester juga belum bikin kejutan. Mereka tak memasang target muluk-muluk dengan hanya mematok 'pokoknya terhindar dari degradasi'. Maklum saja, Leicester sempat berada pada posisi amat mengkhawatirkan dengan 19 pekan mendiami posisi paling buncit. Hingga kemudian, tahap demi tahap mereka bisa lepas dari zona degradasi dan menutup musim di urutan ke-14.

Baca Juga: Perbandingan Nilai Transfer Mahrez dan Para Pemain Terbaik PFA Lainnya

Tapi musim ini Leicester bertransformasi menjadi monster 'Rubah' yang mengerikan bagi lawan-lawannya. Mereka tak punya rasa takut usai memenuhi target di awal musim: 40 poin.

Patokan itu sudah dipenuhi tim besutan Claudio Ranieri di tengah musim atau pekan ke-20. Kala itu, Leicester hanya imbang 0-0 dengan Bournemouth di King Power Stadium. Tapi satu poin saja sudah membuat Leicester memenuhi target awal. Puas dan berhenti? Belum.

Dengan semboyan #fearless, Leicester terus membukukan hasil-hasil positif dengan konsisten menempati puncak klasemen sejak pekan 22. Kejutan-kejutan Leicester menyublim sebagai konsistensi hingga mereka memastikan tiket Liga Champions pada pekan ke-33. Bahkan di pekan ke-36 mereka sudah mengunci gelar juara.

Mahrez menjadi lakon yang mempunyai peran penting dengan pengakuan sebagai pemain terbaik versi PFA. Pemain internasional Aljazair itu membuat 17 gol dan 11 assist.

Mahrez bersyukur menemukan habitat yang tepat untuk dirinya. Padahal sebelumnya dia tak pernah tahu klub seperti apa Leicester itu.

"Saya tidak tahu banyak soal Leicester. Kami, orang-orang Prancis, tak tahu banyak karena mereka masih tim yang ada di Championship. Saya kira klub ini klub rugbi," kata Mahrez sperti dikutip Four Four Two suatu ketika.

"Saya benar-benar tidak tahu, tapi setelah datang kemari dan melihat fasilitas-fasilitas di klub ternyata tim ini cukup bagus. Saya tak menyesal bergabung dengan tim ini. Tim ini adalah tim terbaik yang pernah saya perkuat," tutur dia.

Padahal jika menilik bergabungnya Mahrez ke Leicester boleh dibilang tanpa kesengajaan. Sejatinya, pemandu bakat Leicester Steve Walsh, sedang membidik rekan satu tim Mahrez, Ryan Mendes, yang kini memperkuat Nottingham Forest.

Tapi, saat berkunjung ke Prancis untuk menyakiskan para pemain tim itu berlatih, Walsh malah naksir Mahrez pada pandangan pertama. Tak yakin dengan pengamatan pertama itu, Walsh datang dua kali lagi. Kemudian dia mengajak si pemain ngobrol dan ternyata cocok. Cerita bergulir cepat dan Mahrez diikat ke Leicester.

"Terbukti, kan kalau sekarang dia bernilai jauh lebih besar dari apa yang sudah kami bayarkan waktu itu," kata Walsh seperti dikutip Leicester Mercury.

Promo Bonus 100% Deposit New Member Sportbook
Promo Full Rollingan 0.7% CASINO
Promo Cashback 5 - 10 % Sportbook
Mari bergabung bersama kami di www.chocobet.com
Untuk Informasi Selanjutnya silahkan menghubungi CS 24 jam kami
Yahoo Messenger : cs.chocobet@yahoo.com
Line ID : ChocoBet
WeChat ID : ChocoBet
Whatsapp : +855 8586 7230
Blackberry Messenger : 263DA3F4
Livechat : Tersedia di website kami di www.chocobet.com

0 comments: