Fonte: Ronaldo Tidak Ada Tandingannya

4:06 AM Promo Bonus 100% Deposit New Member Sporstbook Promo Full Rollingan 0.7% CASINO Promo Cashback 5 - 10 % Sporstbook Mari bergabung bersama kami di www.chocobet.com 0 Comments

CHOCOBET  -  Pujian diberikan oleh bek Jose Fonte kepada rekan senegaranya di timnas Portugal, Cristiano Ronaldo. Menurutnya, tidak ada yang bisa menandingi Ronaldo dalam hal etos kerja dan keinginan untuk menjadi yang terbaik.

Fonte mengaku bahwa dirinya menjadi saksi betapa besar etos kerja Ronaldo sehingga bisa mewujudkan mimpinya menjadi pemain terbaik. Pemain 31 tahun sering kedapatan berada di gym atau menambah sesi latihan sendiri untuk meningkatkan kemampuannya..

"Ronaldo akan melakukan lebih dari yang orang lain lakukan. Hal ini menunjukkan seberapa kompetitif dirinya," buka Fonte kepada Daily Telegraph.

"Saya menyukai [Lionel] Messi, tapi Ronaldo adalah Ronaldo. Semenjak masih muda dan saya sudah melihat dia ribuan kali berada di gym, usai sesi latihan. Ketika semua orang pulang, ia ingin menjadi lebih kuat dan berusaha lebih cepat," sambungnya.


Ronaldo dan Fonte pernah sama-sama membela klub Sporting Lisbon saat masih junior dan sempat promosi di tim senior. Hal ini membuat Fonte tahu betul betapa besar etos kerja Ronaldo.

"Etos kerjanya dan keinginannya untuk menjadi yang terbaik tak ada orang lain yang bisa jadi tandingannya," tukas bek klub Southampton ini.

Prediksi Polandia vs Portugal 1 Juli 2016

3:43 AM Promo Bonus 100% Deposit New Member Sporstbook Promo Full Rollingan 0.7% CASINO Promo Cashback 5 - 10 % Sporstbook Mari bergabung bersama kami di www.chocobet.com 0 Comments

CHOCOBET  -  Portugal akan mencoba menegaskan kembali status mereka sebagai calon kuat juara Euro 2016 ini. Anak asuh Fernando Santos akan mencoba lolos ke babak semifinal Euro 2016 dengan mengalahkan Polandia di Stade Velodrome pada hari Jumat (1/7) dini hari nanti.

Diperkuat oleh sejumlah bintang kenamaan dunia, Portugal menjadi salah satu tim yang diperhitungkan untuk menjadi juara di Euro 2016 ini. Namun pada prakteknya, penampilan La Seleccao ini jauh dari kata memuaskan. Selama fase grup mereka hanya mampu meraih tiga hasil seri, dan secara 'kebetulan' mereka berhasil mengalahkan Kroasia melalui gol menit akhir Ricardo Quaresma. Untuk itu laga melawan Portugal adalah saat yang tepat untuk Portugal membuktikan diri bahwa mereka adalah kandidat juara yang layak pada turnamen ini.

Polandia sendiri bisa dikatakan salah satu tim kuda hitam yang mampu berbicara banyak di Euro 2016 ini. Tim besutan Adam Nawalka ini mengakhiri fase grup dengan dua kemenangan dan satu hasil seri melawan Jerman, sedangkan di babak 16 besar mereka sukses menyingkirkan Swiss melalui babak adu penalti. Untuk itu Polandia akan menjadi lawan yang tepat bagi Portugal untuk membuktikan diri mereka layak diperhitungkan di Euro 2016.

Sepanjang sejarah, Kedua negara tercatat sudah bertemu 22 kali, di mana Portugal mampu menang di 11 laga sedangkan Polandia hanya mampu menang di tiga laga. Terakhir kali kedua negara ini bertemu pada partai kompetitif yaitu saat Portugal mengalahkan Polandia dengan skor telak 4-0 di Piala Dunia 2002. Untuk itu Portugal diprediksi akan berusaha mengulangi pencapaian tersebut pada akhir pekan nanti.

Di kubu Polandia, pelatih Adam Nawalka dikabarkan masih tidak bisa memainkan Penjaga Gawang Wojciech Szczesny yang mengalami cedera. Oleh karenanya, kiper Swansea City Lukasz Fabianksi diprediksi akan menjadi andalan Nawalka pada laga ini.

Dengan menggunakan formasi 4-4-1-1, Robert Lewandowski yang tampil kurang maksimal pada di partai-partai sebelumnya kemungkinan akan tetap dimainkan sebagai penyerang tunggal pada laga ini dengan Arkadiusz Milik yang akan menjadi penyerang bayangan pada laga ini. Selain itu lini serang Polandia akan dibantu oleh pergerakan Jacub Blaszczykowski dan Kamil Grosicki dari sayap.

Di kubu Portugal, pelatih Fernando Santos dikabarkan tidak memiliki masalah yang berarti dengan cedera. Hal itu berarti pelatih 61 tahun tersebut bisa menurunkan susunan pemain terbaiknya pada laga ini.

Dengan menggunakan formasi 4-4-2, Luis Nani dan sang kapten Cristiano Ronaldo akan dipercaya menjadi duet maut untuk menjebol gawang Polandia. Dari sayap, Joao Mario dan Andre Gomes akan membantu serangan Portugal sementara Renato Sanches yang tampil impresif pada pertandingan 16 besar kemarin diperkirakan akan tampil bersama William Carvalho untuk mengatur aliran bola Seleccao. Di lini belakang Rui Patricio akan kembali mengawal gawang Portugal sementara Ricardo Carvalho dan Pepe akan menjadi benteng tangguh di pertahanan Portugal.

Perkiraan Susunan Pemain Kedua Tim:

Polandia (4-4-1-1): Fabianski; Jedrzejczyk, Glik, Pazdan, Cionek; Grosicki, Jodlowiec, Krychowiak, Blaszczykowski; Milik; Lewandowski

Portugal (4-4-2): Patricio; Guerreiro, Carvalho, Pepe, Soares; Gomes, Sanches, W.Carvalho, Mario; Nani, Ronaldo

Statistik Kedua Tim

Head to Head

01/03/12 Polandia 0 - 0 Portugal (Uji Coba)

09/09/07 Portugal 2 - 2 Polandia (Kualifikasi Euro)

12/10/06 Polandia 2 - 1 Portugal (Kualifikasi Euro)

10/06/02 Portugal 4 - 0 Polandia (Piala Dunia)

08/06/86 Polandia 1 - 0 Portugal (Piala Dunia)

Lima Pertandingan Terakhir Polandia (S-M-S-M-M)

06/06/16 Polandia 0 - 0 Lithuania (Uji Coba)

12/06/16 Polandia 1 - 0 Irlandia Utara (Euro 2016)

17/06/16 Jerman 0 - 0 Polandia (Euro 2016)

21/06/16 Ukraina 0 - 1 Polandia (Euro 2016)

25/06/16 Swiss 1 - 1 Polandia (Euro 2016)

Lima Pertandingan Terakhir Portugal (M-S-S-S-M)

09/06/16 Portugal 7 - 0 Estonia (Uji Coba)

15/06/16 Portugal 1 - 1 Islandia (Euro 2016)

19/06/16 Portugal 0 - 0 Austria (Euro 2016)

22/06/16 Hungaria 3 - 3 Portugal (Euro 2016)

26/06/16 Kroasia 0 - 1 Portugal (Euro 2016)

Prediksi Skor

Pertandingan yang digelar di Stade Velodrome ini diprediksi akan berjalan dengan ketat. Pasalnya kedua tim memperebutkan satu tiket ke babak semi final Euro 2016 sehingga kedua tim akan mempertaruhkan semua yang mereka punya untuk memenangkan laga ini.

Jika melihat performa kedua tim selama babak grup dan 16 besar, Portugal kemungkinan besar tidak akan diunggulkan pada laga ini. Pasalnya anak asuh Fernando Santos ini tampil mengecewakan, di mana permainan mereka masih tidak terorganisir dan terlalu bertumpu pada sosok Cristiano Ronaldo. Di sisi lain, Polandia menunjukkan permainan tim yang sangat bagus selama babak grup kendati juru gedor utama mereka Robert Lewandowski belum menunjukan taji mereka.

Chocobet memprediksi laga ketat ini akan berakhir dengan kemenangan Polandia dengan skor tipis 1-0. Bagaimana prediksi anda? Sampaikan prediksi anda pada kolom komentar.

Jelang Bentrok Italy, Jerman Pilih Main Voli Pantai

6:49 AM Promo Bonus 100% Deposit New Member Sporstbook Promo Full Rollingan 0.7% CASINO Promo Cashback 5 - 10 % Sporstbook Mari bergabung bersama kami di www.chocobet.com 0 Comments

CHOCOBET  -  Suasana rileks tampak di kubu Jerman meski mereka tengah dinanti laga berat kontra Italia yang sudah pernah mengalahkan Belgia dan Spanyol di ajang Euro 2016 ini.

Kedua tim akan bentrok dalam partai perempat final yang digelar di Nouveau Stade de Bordeaux, Minggu (3/7) dini hari mendatang. Laga ini dijamin bakal berlangsung seru karena Jerman dan Italia sejauh ini sama-sama menampilkan performa impresif.

Meski tengah dinanti bigmatch, namun skuat Die Mannschaft tampak santai. Mats Hummels cs memilih untuk bermain olahraga voli pantai di hotel tim yang terletak di Evian-les-Bains, tepi timur Prancis.





Perjalanan Jerman di Euro 2016 kali ini terbilang cukup mulus. Usai memuncaki Grup C dengan poin 7, pasukan asuhan Joachim Low sukses melaju ke perempat final usai mengandaskan Slovakia tiga gol tak berbalas di babak 16 besar.

Diminta Konpers, Hodgson Bingung

6:48 AM Promo Bonus 100% Deposit New Member Sporstbook Promo Full Rollingan 0.7% CASINO Promo Cashback 5 - 10 % Sporstbook Mari bergabung bersama kami di www.chocobet.com 0 Comments

CHOCOBET  -  Roy Hodgson mengatakan bahwa ia bingung karena masih harus menghadiri konferensi pers timnas Inggris. Hodgson sudah mundur dari jabatan pelatih The Three Lions.

Karena itu, Hodgson bingung mengapa ia masih harus menjelaskan situasinya kepada para wartawan. Namun ia akhirnya menuruti perintah FA itu.

"Saya sebenarnya tak tahu apa yang saya lakukan di sini. Saya kira pernyataan saya kemarin sudah cukup. Saya bukan lagi pelatih timnas, waktu saya sudah berlalu. Tapi saya diberitahu bahwa saya harus berada di sini," terang Hodgson seperti dilansir The Guardian.

Hodgson menengarai bahwa ada orang yang harus disalahkan. Sebagai pelatih, ia pun siap menjadi kambing hitam atas kekalahan memalukan yang diderita Inggris dari Islandia.

"Mungkin orang masih sakit hati dengan kekalahan Inggris kemarin yang membuat kami tersingkir dari Euro 2016. Saya rasa seseorang harus muncul dan menjadi kambing hitam."

Portugal Ingin Lanjutkan Kemandulan Lewandowski

7:00 AM Promo Bonus 100% Deposit New Member Sporstbook Promo Full Rollingan 0.7% CASINO Promo Cashback 5 - 10 % Sporstbook Mari bergabung bersama kami di www.chocobet.com. 0 Comments

CHOCOBET  -  Portugal akan melawan Polandia di babak perempat final Euro 2016, Jum'at (1/7) 02:00 dini hari WIB. Pada pertandingan ini, bek Portugal Jose Fonte yakin bisa mematikan pergerakan penyerang Polandia, Robert Lewandowski.


Lewandowski menjadi pemain yang sangat diandalkan oleh Polandia di ajang Euro 2016. Namun, sejauh empat pertandingan berlangsung pemain Banyern Munchen ini belum sekalipun mencetak gol.

"Lewandowski adalah pemain yang sangat berkualitas, tetapi kami memiliki staf kepelatihan yang bekerja keras dan memberikan semua informasi tentangnya," ujar Jose Fonte kepada Soccerway.

The Rambo Akan Menjadi Captain Wales di Perempat Final

6:55 AM Promo Bonus 100% Deposit New Member Sporstbook Promo Full Rollingan 0.7% CASINO Promo Cashback 5 - 10 % Sporstbook Mari bergabung bersama kami di www.chocobet.com 0 Comments

CHOCOBET  -  Wales akan dipimpin oleh kapten baru saat berlaga di babak perempat final Euro 2016 melawan Belgia pada Sabtu (2/7) mendatang. Kapten baru tersebut akan dipercayakan kepada sosok gelandang Aaron Ramsey.


Ya, Ramsey akan menjadi kapten baru Wales untuk menggantikan peran Ashley Williams. Sang kapten utama tidak bisa tampil pada pertandingan tersebut karena cedera pasca pertandingan melawan Irlandia Utara.

"Ketika kami memberikan kapten kepada Ashley itu adalah upaya untuk mendapatkan yang dan Rambo akan mengambil tanggung jawab tersebut dipundaknya," ujar pelatih Wales, Chris Coleman.

Rambo adalah sapaan karib yang diberikan Coleman pada Ramsey. Pemain Arsenal ini memang memang menjadi wakil kapten Wales. Meski begitu, Coleman juga akan mempertimbangkan nama lain seperti Gareth Bale.

"Kami memiliki Rambo, [Gareth] Bale, Joe Allen, Chris Gunter. Mereka semua memiliki pengalaman dan siapa pun itu, jika saya harus membuat keputusan saya akan memberitahu mereka secara pribadi," tandasnya.

Chiellini Puas Bisa Balas Dendam Dan Memupuskan Harapan Spanyol Untuk Lolos ke-8 Besar.

6:53 AM Prediksi EURO 2016 perancis , Promo Bonus 100% Deposit New Member Sporstbook Promo Full Rollingan 0.7% CASINO Promo Cashback 5 - 10 % Sporstbook Mari bergabung bersama kami di www.chocobet.com 0 Comments

CHOCOBET  -  Giorgio Chiellini mengaku sangat senang karena Italia bisa meraih kemenangan atas Spanyol. Italia menang 2-0 dalam pertandingan babak 16 besar Euro 2016.

Inilah 7 Pemain Paling Mengecewakan di Euro 2016

6:46 AM Promo Bonus 100% Deposit New Member Sporstbook Promo Full Rollingan 0.7% CASINO Promo Cashback 5 - 10 % Sporstbook Mari bergabung bersama kami di www.chocobet.com 0 Comments

CHOCOBET  -  Euro 2016 telah memasuki babak 16 besar. Sejumlah pemain bintang berhasil tampil apik bersama timnasnya. Namun adapula pemain yang diprediksikan bakal bersinar justru tampil adem ayem saja di babak penyisihan lalu. Bahkan beberapa nama bintang yang begitu garang di level klub, jurtsru melempem di babak penyisihan lalu. Siapa saja mereka?

1. Zlatan Ibrahimovic
Ibra menjadi salah satu pemain bintang yang mendapat sorotan lantaran tak mampu tampil gemilang bersama dengan timnas Swedia. Alhasil Swedia pun tersingkir di babak penyisihan grup. Yang lebih ironis, top skorer PSG musim lalu itu tak mampu mengukir satu gol pun di Euro kali ini.

2. David Alaba
Tampil apik bersama Bayern Munchen musim lalu, Alaba justru tampil antiklimaks di timnas Austria. Padahal publik Austria berharap banyak kepada pemain yang telah membantu Die Rotten meriah dua gelar musim lalu. Alaba sempat menggebrak di awal laga melawan Hungaria. Hanya saja setelah itu Alaba kehilangan magisnya.

3. Robert Lewandowski
Rekan satu klub alaba ini juga punya catatan yang kurang baik di babak penyisihan Euro. Berstatus sebagai top skorer Bayern Munchen, Lewandowski justru tampil tumpul di lini penyerangan Polandia. Lewie masih kalah bersinar dengan rekan setimnya Arkadiusz Milik.

4. Arda Turan
Turan merupakan harapan tim Turki. Kapten Turki ini justru tak mampu mengantarkan negeranya memenuhi ekspektasi publiknya. Penampilan buruk Turan lantas berbuah pada tak lolosnya Turki ke babak selanjutnya. Turan pun menjadi cibiran di negeri sendiri.

5. Harry Kane
Sempat menjadi starter di dua laga, Kane justru tak memberikan kontribusi yang berarti bagitim Union Jack. Ia bahkan tak mampu mencetak gol di tiga laga penyisihan grup lalu. Namanya lantas kalah tajam dengan Jamie Vardy yang cuma berstatus sebagai pemain pengganti.

6. Thomas Muller
Muller selama ini dikenal sebagai bomber yang haus gol. Namun kegemilangannya di Piala Dunia tak terulang di Euro kali ini. Muller masih belum menemukan tajinya sepanjang babak penyisihan lalu. Mungkinkah pada babak 16 besar nanti Muller akan menjadi pembeda bagi tim Panser?

7. Cristiano Ronaldo
Diantara semua nama tersebut, nama Ronaldo lah yang paling menjadi sorotan. Pasalnya di dua laga awal ia tampil mandul. Bahkan ia gagal mengeksekusi tendangan penalti. Beruntung di laga terakhir Ronaldo berhasil mencetak dua gol dan menyelamatkan wajah Portugal dari cemoohan publik.

Spanyol Atau Italy, Jerman Siap Hadapi!

1:09 AM Promo Bonus 100% Deposit New Member Sporstbook Promo Full Rollingan 0.7% CASINO Promo Cashback 5 - 10 % Sporstbook Mari bergabung bersama kami di www.chocobet.com 0 Comments

CHOCOBET  - Arsitek Jerman, Joachim Low, mengaku memusingkan tim mana yang akan dihadapi Der Panzer di babak perempat final Piala Eropa 2016.

Seperti diketahui, Jerman sudah memastikan tiket menuju fase delapan besar usai mengalahkan Slowakia 3-0 di babak 16 besar.

Sang juara dunia pun akan bentrok denga pemenang antara Spanyol dan Italia di perempat final. Low mengaku tak masalah untuk menghadapi salah satu di antara kedua tim yang tergolong kuat tersebut.

“Saya bisa tidur dengan nyenyak. Kami 100 persen siap menghadapi Spanyol atau Italia! Kedua tim tersebut merupakan favorit (juara Piala Eropa 2016). Italia sangat kuat di pertahanan dan baik juga saat menyerang,” kata Low di laman resmi UEFA, Selasa (28/6/2016).

“Sedangkan Spanyol memiliki daya serang terbaik yang pernah kita lihat dalam beberapa tahun terakhir. Keduanya sangat berbeda, namun sama-sama merupakan favorit turnamen,” imbuhnya.

Messi Pensiun Dari Timnas Argentina

12:01 AM Promo Bonus 100% Deposit New Member Sporstbook Promo Full Rollingan 0.7% CASINO Promo Cashback 5 - 10 % Sporstbook Mari bergabung bersama kami di www.chocobet.com 0 Comments

CHOCOBET  -  Copa America Centenario menjadi turnamen terakhir Lionel Messi untuk Argentina. Usai kalah di final, dia memutuskan mundur dari 'Tim Tango'.


"Buat saya, tim nasional selesai. Saya sudah mencoba yang saya bisa, menyakitkan tidak menjadi juara bersama Argentina. Saya tidak bisa meraihnya," ucap Messi usai pertandingan dikutip dari AS.

"Di ruang ganti pemain saya berpikir kalau tim nasional sudah berakhir, itu bukan buat saya," demikian dinyatakan Messi seperti di-Tweet oleh akun resmi Timnas Argentina, sebagaimana diberitakan Reuters.

Argentina kalah 2-4 oleh Chile di final Copa America Centenario, Senin (27/6/2016) pagi tadi. Messi tampil antiklimaks dalam laga tersebut. Dia menjadi salah satu penendang penalti yang gagal, dan dapat kartu kuning karena dianggap melakukan diving di babak pertama.

Keputusan pensiun Messi mengejutkan karena dia saat ini baru berusia 29 tahun. Saat dikonfirmasi apakah keputusannya sudah final, dia menjawab: "Ya, saya pikir iya".

Messi memperkuat Timnas Senior Argentina sejak 2005. Dalam kurun tersebut dia sudah tampil 112 kali dalam seragam Albiceleste. Kontribusinya jelas tak buruk karena dia sudah melesakkan 55 gol. Dengan jumlah tersebut dia kini menjadi pemain tersubur sepanjang sejarah Timnas Argentina.

Tapi, Messi belum memberikan satupun trofi mayor untuk negaranya. Dia cuma bisa mengantar Argentina sampai final Piala Dunia 2014, final Copa America 2015, dan final Copa America Centenario. Semuanya gagal dituntaskan menjadi juara.

Di 2005 Messi mengantar Argentina merengkuh trofi Piala Dunia Junior (U20), sementara di 2008 dia memberi negaranya medali emas Olimpiade di Beijing.

Meski disanjung setinggi lagit di klubnya, Barcelona, Messi justru dapat tekanan hebat di negaranya sendiri. Dia berulang kali dapat kritik karena tak kunjung memberi Argentina trofi, dan kerap dituding tampil tak semaksimal seperti di level klub.

Empat Final yang Bikin Messi Patah Hati

11:53 PM Promo Bonus 100% Deposit New Member Sporstbook Promo Full Rollingan 0.7% CASINO Promo Cashback 5 - 10 % Sporstbook Mari bergabung bersama kami di www.chocobet.com 0 Comments

CHOCOBET  -  Di tengah kekecewaan Argentina usai dikalahkan Chile, berita mengejutkan datang: Lionel Messi memutuskan pensiun dari tim nasional. Messi pun mengungkapkan apa yang membuatnya patah hati.

Argentina kalah dari Chile pada pertandingan final Copa America Centenario, Senin (27/6/2016) pagi WIB. Setelah bermain imbang 0-0 selama 120 menit, Argentina kalah 2-4 di babak adu penalti.

Tak lama setelah pertandingan final itu selesai, Messi, di hadapan kamera televisi, menyatakan bahwa kariernya bersama 'Tim Tango' sudah selesai. Ia mengakhiri kariernya di tim nasional negaranya tanpa meraih satu trofi mayor pun.

Ada empat final yang bikin Messi patah hati, sebelum akhirnya memutuskan gantung sepatu dari kancah internasional. Yang pertama adalah final Copa America 2007, di mana Argentina ketika itu dikalahkan Brasil 0-3.

Lalu, tiga final berikutnya adalah Piala Dunia 2014 (kalah 0-1 dari Jerman), Copa America 2015 (kalah adu penalti dari Chile), dan Copa America Centenario 2016 (lagi-lagi kalah dari Chile lewat adu penalti).

"Empat buah final. Mungkin ini memang bukan buat saya. Kami semua sudah berusaha, saya sudah berusaha, tapi inilah hasilnya," ujar Messi seperti dilansir Soccerway.

"Kami tidak puas melaju ke final, tetapi gagal memenanginya."

"Saya sudah berusaha sebisa mungkin untuk menjadi juara bersama Argentina. Itu tidak terjadi. Saya tidak bisa melakukannya," kata Messi.

Sterling Baik - Baik Saja

11:32 PM Promo Bonus 100% Deposit New Member Sporstbook Promo Full Rollingan 0.7% CASINO Promo Cashback 5 - 10 % Sporstbook Mari bergabung bersama kami di www.chocobet.com 0 Comments

CHOCOBET  -  Skipper timnas Inggris, Wayne Rooney, menyebut bahwa Raheem Sterling baik-baik saja dan tak ada masalah dengan kondisi psikologisnya saat ini.

Nama Sterling telah banyak mendapatkan kritik keras dari para fans Inggris plus para pandit di negara tersebut. Winger asal Manchester City tersebut dinilai gagal memenuhi ekspektasi dan tak bisa bersinar di Euro dalam tiga laga terakhir The Three Lions. Karena performanya itu, banyak yang meminta pelatih Roy Hodgson untuk mencadangkannya.

Hal itu kemudian disebut memengaruhi kondisi psikologis pemain berusia 21 tahun tersebut. Sebab pemain keturunan Jamaika tersebut sempat mengunggah foto di Instagram dengan tagar #HatedOne. Roy Hodgson pun dikabarkan tak akan memainkannya di laga kontra Islandia di babak 16 besar nanti.

Wayne Rooney kemudian angkat bicara soal masalah itu. Ia mengatakan bahwa Sterling saat ini baik-baik saja secara mental.

"Bagi saya, dari apa yang telah saya lihat, kondisi mentalnya baik-baik saja. Ia bersikap normal di markas kami dan pemain yang kami lihat di sesi latihan adalah Sterling," serunya pada Sky Sports.

"Ia tampil fantastis, tajam, melewati para pemain lawan dan mencetak gol. Tak ada masalah apapun dengan Raheem. Sikapnya tak pernah dipertanyakan di sesi latihan," tegasnya.

"Ia bekerja keras, ia tetap bertahan di kamp seusai latihan. Ia adalah aset yang sangat besar bagi kami karena ia adalah pemain yang fantastis dan seseorang yang bisa mengubah jalannya laga dalam waktu sepersekian detik saja. Jika ada mempertanyakan sikapnya atau kondisi mentalnya, maka orang itu salah," tutup sang skipper.

Buffon: Morata Sempat Frustasi

11:30 PM Promo Bonus 100% Deposit New Member Sporstbook Promo Full Rollingan 0.7% CASINO Promo Cashback 5 - 10 % Sporstbook Mari bergabung bersama kami di www.chocobet.com 0 Comments

CHOCOBET  -  Gianlugi Buffon mengungkapkan bahwa Alvaro Morata sudah mengalami perkembangan besar musim lalu di Juventus. Morata sempat terpuruk karena performanya dan juga performa Juve yang buruk.

Pada awal musim, Juventus memang terpuruk di papan klasemen Serie A. Seperti halnya Juve, Morata juga mengalami masa-masa sulit kala itu. Namun mereka mampu bangkit.

"Saya ingat pada awal musim. Seperti semua orang yang sedang tidak berada dalam performa terbaik mereka, Alvaro juga merasa depresi. Dia seperti tidak punya alibi dan mengasihani diri sendiri," terang Buffon seperti dikutip Football Italia.

Sebagai senior Morata, kala itu Buffon pun memberikan dukungan semangat. Ia meyakinkan Morata bahwa penyerang muda itu akan bisa kembali bangkit.

"Saya bilang kepadanya kala itu jika dia bisa mengasihani diri sendiri, dia akan bisa membuat perbedaan. Itu terbukti benar. ALvaro itu cerdas, dia mau mendengar nasehat dan selalu siap menghadapi tantangan. Kinerjanya pada akhir musim dan di Euro kali ini menjadi buktinya."

Draxler Cetak Goal, Jerman Kini Unggul 3-0

1:14 AM Promo Bonus 100% Deposit New Member Sporstbook Promo Full Rollingan 0.7% CASINO Promo Cashback 5 - 10 % Sporstbook Mari bergabung bersama kami di www.chocobet.com 0 Comments

CHOCOBET  -  Sebuah rekor tercipta dalam laga Prancis melawan Republik Irlandia di babak 16 Besar. Irlandia mencetak gol penalti tercepat dalam sejarah turnamen ini.

Goal Penalty Irlandia Tercepat di Piala Eropa

1:11 AM Promo Bonus 100% Deposit New Member Sporstbook Promo Full Rollingan 0.7% CASINO Promo Cashback 5 - 10 % Sporstbook Mari bergabung bersama kami di www.chocobet.com 0 Comments

CHOCOBET  -  Sebuah rekor tercipta dalam laga Prancis melawan Republik Irlandia di babak 16 Besar. Irlandia mencetak gol penalti tercepat dalam sejarah turnamen ini.

Bertanding di Stade de Lyon, Lyon, Minggu (26/6/2016), Les Bleus berhasil mengalahkan Irlandia dengan skor akhir 2-1. Akan tetapi, kemenangan tersebut tidak didapat Prancis dengan mudah.

Ketika laga baru berlangsung sekitar semenit, Irlandia dihadiahi penalti setelah Shane Long disandung Paul Pogba. Robbie Brady maju sebagai eksekutor dan sukses menyarangkan bola ke gawang meski sempat mengenai bagian dalam tiang gawang di menit kedua.

Menurut GracenoteLive, Brady telah mencetak gol penalti tercepat sepanjang masa Piala Eropa. Gol itu mengalahkan rekor gol penalti tercepat sebelumnya, yang dieksekusi Luka Modric di menit keempat saat Kroasia menghadapi Austria pada 2008.

Kendati demikian, Irlandia pada akhirnya harus mengakui keunggulan tim tuan rumah. Di babak kedua, Antoine Griezmann mencetak sepasang gol dalam tiga menit untuk membawa Prancis berbalik unggul.

Situasi semakin sulit bagi Irlandia usai Shane Duffy diganjar kartu merah hanya lima menit usai kebobolan gol kedua lawan. Alhasil, Irlandia tidak mampu keluar dari tekanan Prancis sebelum akhirnya tersingkir.

"Kami begitu kecewa saat ini," ungkap bek Irlandia Seamus Coleman di UEFA.com. "Kurasa hal itu memperlihatkan bagaimana bagusnya kami di turnamen ini. Aku merasa kami punya kesempatan."

"Fans kami amat luar biasa dan kami ingin sekali melangkah lebih jauh demi mereka, tapi kami harap kami sudah membuat orang-orang bangga karena fans kami menakjubkan dan semua orang di rumah menakjubkan."

Bagi Prancis, mereka menjadi tuan rumah Piala Eropa pertama yang kebobolan lewat gol penalti sejak Jerman dibobol Ronald Koeman kala menghadapi Belanda di Piala Eropa 1988.

Griezmann Samai Rekor Goal Zidane

1:07 AM Promo Bonus 100% Deposit New Member Sporstbook Promo Full Rollingan 0.7% CASINO Promo Cashback 5 - 10 % Sporstbook Mari bergabung bersama kami di www.chocobet.com 0 Comments

CHOCOBET  -  Antoine Griezmann menjadi pahlawan kemenangan Prancis atas Republik Irlandia. Dia pun mampu menyamai rekor bagus Zinedine Zidane.

Saat melakoni pertandingan babak 16 besar Piala Eropa di Stade de Lyon, Lyon, Minggu (26/6/2016) malam WIB, Prancis harus memetik kemenangan 2-1 dengan susah payah.

Les Bleus tertinggal lebih dulu berkat gol yang dicatatkan oleh Robbie Brady lewat titik penalti di menit kedua. Pelanggaran Paul Pogba pada Shane Long menjadi penyebabnya.

Prancis menang lewat sepasang gol Griezmann di babak kedua. Opta mencatat bahwa dengan gol itu, Griezmann menyamai rekor Zidane dengan catatan sumbangan tiga dalam satu putaran final Piala Eropa.

Gol pertama Griezmann di pertandingan itu dicetak di menit 58. Gol kedua pemain nomor punggung tujuh itu dibukukan berjarak 225 detik dari yang pertama.

Atas penampilan itu, Griezmann pun merasa girang. Apalagi, laga itu disaksikan oleh keluarganya.

"Keluarga saya berada di tribune karena Lyon pada dasarnya merupakan tempat tinggal saya, jadi itu juga menjadi motivasi tambahan. Saya berharap bisa terus bermain seperti ini dan membantu tim. Kami sudah mengerahkan segalanya di babak kedua dan Anda sudah melihat Prancis yang berbeda," kata Griezmann di situs UEFA.

Dua gol di pertandingan melawan Irlandia ini juga menegaskan bahwa Prancis kerap telat panas di ajang Piala Eropa. Sebanyak sembilan dari 10 gol terakhir Prancis di turnamen antarnegara benua biru dicetak di babak kedua.

Prancis juga bisa comeback di Piala Eropa untuk pertama kalinya sejak 2004. Kala memenangi pertandingan setelah tertinggal 12 tahun silam, tim 'ayam jantan' berduel melawan Inggris.

Konsolasi Untuk Swiss Dari Gol Akrobatik Sha'Qiri di Saint-Etienne

5:18 AM Promo Bonus 100% Deposit New Member Sporstbook Promo Full Rollingan 0.7% CASINO Promo Cashback 5 - 10 % Sporstbook Mari bergabung bersama kami di www.chocobet.com 0 Comments

CHOCOBET  -  Xherdan Shaqiri menciptakan panggungnya sendiri saat Swiss menghadapi Polandia. Sebuah hiburan karena Swiss gagal bertahan lebih lama di Piala Eropa.

Harapan Swiss untuk lolos ke babak perempatfinal melambung di menit 82 dalam laga yang bergulir di Stade Geoffroy Guichard, Saint Etienne, Sabtu (25/6/2016) malam WIB. Sebuah gol indah yang dibuat Shaqiri menjadi penyama kedudukan 1-1 dengan Polandia setelah sempat tertinggal oleh gol Jakub Blaszczykowski.

Dari sapuan bek Polandia, Shaqiri yang berada di luar kotak penalti menyambutnya dengan tendangan gunting yang cukup keras. Bola bergulir ke pojok kanan bawah gawang Lukasz Fabianski.

Opta mencatat gol itu menjadi gol pertama Shaqiri di turnamen mayor sejak membuat hattrick ketika Swiss menghadapi Honduras dua tahun lalu. Sejauh ini Shaqiri bersama timnas Swiss telah mencetak gol empat kali dalam turnamen mayor. Dia cuma kalah dari legenda Swiss, Josep Huegi, (enam gol).

Selain itu, gol tersebut sekaligus mengakhiri clean sheet Polandia dalam Piala Eropa kali ini alias setelah tak kebobolan selama 456 menit. Dengan hasil itu, cuma gawang Jerman yang masih perawan. Laga tersebut juga cukup menarik dengan terciptanya 39 peluang dalam 90 menit pertandingan. Peluang-peluang itu lima lebihnya ketimbang pertandingan-pertandingan lain di Piala Eropa kali ini.

Tendangan Shaqiri itupun dibanjiri pujian dari publik lewat sosial media. Salah satunya, klub Shaqiri, Stoke City yang 'numpang' bangga dengan aksi ciamik salah satu pemainnya itu.

Gol Shaqiri pun disebut-sebut sebagai kandidat gol terbaik di Piala Eropa kali ini.

Hanya saja gol indah tetaplah dihargai skor satu. Gol tersebut tak membuat Swiss unggul atas Polandia. Hingga tambahan waktu kedua tim tetap imbang. Hasil akhir pun ditentukan lewat adu penalti. Semua eksekutor Polandia berhasil mencetak gol, tapi salah satu algojo Swiss, Granit Xhaka, gagal menerjemahkan tembakannya menjadi gol bagi tim. Swiss mau tak mau harus meninggalkan Prancis.

Shaqiri masih mencoba menutupi kekecewaan itu dengan candaan. Meski akhirnya luka tak bisa dipendam.

"Kamu tak tahu banyak tentang aku. Aku telah mencetak banyak sekali gol indah!" kata Shaqiri usai pertandingan seperti dikutip Soccerway.

"Gol itu amat penting dan mempunyai poin lebih karena bisa mendongkrak semangat tim dan fans. Tentunya gol itu indah. Tapi, pada akhirnya kami tersingkir dan aku kecewa," tutur dia.

Tuah Blaszczykowski Untuk Polandia

5:15 AM Promo Bonus 100% Deposit New Member Sporstbook Promo Full Rollingan 0.7% CASINO Promo Cashback 5 - 10 % Sporstbook Mari bergabung bersama kami di www.chocobet.com 0 Comments

CHOCOBET  -  Untuk kali pertama Polandia mencapai perempatfinal Piala Eropa. Hasil ini boleh jadi tak terlepas dari tuah gelandang mereka, Jakub Blaszczykowski.

Polandia berhasil melangkah ke perempatfinal Piala Eropa 2016 usai mengalahkan Swiss lewat adu penalti dalam laga di Stade Geoffroy-Guichard, Sabtu (25/6/2016) malam WIB. Setelah berimbang 1-1 di waktu normal, laga berlanjut sampai babak tos-tosan di mana Polandia menang 5-4.

Blaszczykowski sendiri punya peran kunci di laga itu, dengan sempat membawa Polandia unggul di menit ke-39. Meski pada akhirnya keunggulan itu dipupuskan oleh gol Xherdan Shaqiri di menit ke-82, namun di baliknya ada catatan menarik.

Sejauh ini, Polandia tercatat tak pernah kalah ketika Blaszczykowski mencetak gol. Total ada 18 pertandingan dilalui Polandia di mana sang gelandang mencetak gol, 10 di antaranya berakhir dengan kemenangan dan sisanya berimbang.

Opta juga mencatat bahwa Blaszczykowski merupakan pemain pertama yang mencetak gol di dua laga berurutan pada turnamen besar sejak Zbigniew Boniek di 1982. Sebelum menjebol gawang Swiss, pemain Fiorentina tersebut juga mencetak gol kemenangan atas Ukraina di fase grup.

Sejauh ini pemain 30 tahun itu sudah terlibat dalam lima dari enam gol Polandia di Piala Eropa. Dia mencetak tiga gol dan dua assist.

"Secara umum kami sangat senang karena kami berhasil meraih sesuatu yang belum pernah tercapai sebelumnya. Rasanya luar biasa," ujar Blaszczykowski di situs resmi UEFA.

"Apa saya tahu bahwa setiap kali saya mencetak gol Polandia tak pernah kalah? Ini menyenangkan. Mari berharap tetap berjalan seperti ini sampai ke final!" ceplosnya.

Di adu penalti, Blaszczykowski juga sukses menjalankan tugasnya sebagai penendang keempat. Pengalaman sejauh ini diakuinya membantu mengeksekusi dengan tenang.

"Saya terlalu tua untuk merasa emosional selama adu penalti. Sekarang saya mencoba untuk tetap bersikap sedingin mungkin," tandasnya.

Bale : Tak Penting Jadi Top Skorer Atau Tidak

12:52 AM Promo Bonus 100% Deposit New Member Sporstbook Promo Full Rollingan 0.7% CASINO Promo Cashback 5 - 10 % Sporstbook Mari bergabung bersama kami di www.chocobet.com 0 Comments

CHOCOBET  -  Gareth Bale jadi salah satu pemain terproduktif di fase grup Piala Eropa 2016. Akan tetapi, bintang timnas Wales itu tak terlalu memedulikan dirinya akan jadi top skorer atau tidak.

Dari enam gol yang dicetak Wales di fase grup, tiga di antaranya tercatat atas nama Bale. Bale masing-masing sekali menjebol gawang Slovakia, Inggris, dan Rusia.

Bale menjadi pemain pertama yang selalu mencetak gol di fase grup Piala Eropa sejak Ruud van Nistelrooy dan Milan Baros melakukan hal serupa di Piala Eropa 2004. Dia sekarang sejajar dengan Alvaro Morata (Spanyol) di puncak daftar top skorer dengan tiga gol.

Bale masih punya peluang untuk terus menambah jumlah golnya karena Wales lolos ke babak 16 besar. Pesepakbola berusia 26 tahun itu akan memimpin The Dragons pada laga melawan Irlandia Utara di Parc des Princes, Paris, Sabtu (25/6/2016).

Bales sendiri mengaku tak terlalu memikirkan pencapaiannya sebagai individu. Baginya, yang penting Wales menang dan bisa melaju sejauh mungkin.

"Ini benar-benar bukan tentang saya dalam perebutan Sepatu Emas. Saya diberi tahu bahwa saya sekarang menjadi salah satu top skorer, tapi itu tidak penting bagi saya," ucap Bale di Sky Sports.

"Jika kami memenangi setiap pertandingan 1-0, kami memenangi titel, dan saya tidak mencetak gol lagi, maka saya benar-benar tidak peduli," akunya.

"Bagi saya, ini cuma soal menang, entah itu karena gol bunuh diri atau orang lain di dalam tim kami yang mencetak gol. Mungkin bagi pemain-pemain lain menjadi top skorer penting, tapi bagi saya tidak," ujar penyerang Real Madrid itu.

"Kalau saya kebetulan mendapatkannya, brilian. Kalau tidak, itu sama sekali tidak akan mengubah saya," kata Bale.

Jelang Kroasia VS Portugal - Rakitic: Portugal Tak Cuma Ronaldo

12:46 AM Promo Bonus 100% Deposit New Member Sporstbook Promo Full Rollingan 0.7% CASINO Promo Cashback 5 - 10 % Sporstbook Mari bergabung bersama kami di www.chocobet.com 0 Comments

CHOCOBET  -  Portugal masih menunjukkan ketergantungan tinggi pada Cristiano Ronaldo di laga-laga Piala Eropa. Meski begitu, Kroasia menilai bahwa Selecao tak cuma CR7.

Pertandingan antara Kroasia melawan Portugal akan berlangsung, Minggu (26/6/2016) dini hari WIB. Laga itu dihelat di Stade Bollaert-Delelis, Lens.

Ronaldo menunjukkan dirinya masih merupakan pemain penting untuk Portugal di saat laga melawan Hongaria. Dia membukukan dua gol untuk membawa Portugal menuai hasil imbang 3-3.

Dengan kontribusi Ronaldo itu, Portugal dinilai begitu bergantung pada pemain 30 tahun itu. Penggawa Kroasia, Ivan Rakitic, menolak penilaian itu karena di sana masih ada pemain-pemain seperti Nani dan Ricardo Quaresma yang bisa menjadi ancaman.

"Portugal tak cuma Ronaldo, mereka merupakan tim berkualotas dengan pemain yang berkiprah di klub-klub terbaik," kata Rakitic di HNTV yang dilansir oleh Soccerway.

"Kami tak mau terlalu banyak memikirkan Ronaldo, dia bisa sedikit memikirkan kami. Jelas, dia bakal sulit tidur," ujar penggawa klub Barcelona itu penuh percaya diri.

Jelang Inggris vs Islandia - Pertandingan Paling Bersejarah Untuk Islandia

12:42 AM Promo Bonus 100% Deposit New Member Sporstbook Promo Full Rollingan 0.7% CASINO Promo Cashback 5 - 10 % Sporstbook Mari bergabung bersama kami di www.chocobet.com 0 Comments

CHOCOBET  -  Tidak ada lagi yang lebih penting buat warga Islandia kini selain menyaksikan Eidur Gudjohnsen dkk menjalani pertandingan dengan Inggris di babak 16 besar Piala Eropa.

Bahkan di antara para debutan, Islandia ditempatkan sebagai salah satu tim yang paling tidak diunggulkan di Piala Eropa 2016. Sebelum kickoff Piala Eropa, mereka ditempatkan pada koefisien 125/1.

Apa yang bisa diharapkan dari negara yang tidak punya liga profesional? Negara yang manajer timnasnya punya pekerjaan lain sebagai dokter gigi dan lapangan sepakbolanya tertutup es selama delapan bulan dalam setahun? Negara yang total nilai skuatnya di Piala Eropa ini tak sampai untuk menebus sepertiga harga Harry Kane.

Tapi Islandia kemudian menuliskan kisah dongengnya sendiri. Sebuah gol yang dilesakkan Arnor Ingvi Traustason pada menit 94 memastikan kemenangan atas Austria dan membuat negara terkecil yang pernah masuk putaran final Piala Eropa itu dapat tiket ke babak 16 besar.

Selanjutnya, Islandia kini akan menghadapi Inggris. Negara yang kompetisinya menghasilkan banyak pemain idola bagi skuat Islandia saat ini.

"Itu seperti kisah dongeng," ucap bek Islandia, Aron Gunnarsson, yang adalah fans berat Manchester United dan sangat mengidolai Wayne Rooney.

"Seluruh orang Islandia menyaksikan Premier League dan mereka mengikuti sepakbola Inggris. Itu sesuatu yang saya mimpikan dan itu merupakan sesuatu yang pemain lain inginkan hingga sepanjang hidup kami," lanjutnya di Telegraph.

Jumat (24/6/2016) kemarin Konsulat Islandia di Paris mengirim paket khusus untuk timnasnya. Paket itu berisi kertas suara yang akan digunakan untuk memilih presiden baru negara tersebut, untuk menggantikan Olafur Ragnar Grimsson yang sudah menduduki jabatan presiden selama 20 tahun.

Sebelum Piala Eropa dimulai pada 10 Juni lalu, mungkin seluruh Islandia memprediksikan skuat kebanggaannya sudah pulang untuk melakukan pemilu. Tapi kini pemilu tersebut bukan lagi jadi berita utama media-media Islandia, semua memberitakan bagaimana tim berjuluk Strakarnir okkar itu bakal bertarung dengan The Three Lions.

Saat Islandia bertanding dengan Austria di laga terakhir fase grup, toko-toko sudah tutup mulai jam 4 sore waktu setempat, pun begitu dengan pusat-pusat kegiatan publik. Senin lusa, jalan-jalan di Reykjavík dan banyak kota utama Islandia dipastikan akan sepi dari beragam aktivitas. Penduduk Islandia, yang cuma berkisar 330.000 orang, akan terpaku di depan layar kaca. Menyaksikan pertandingan terbesar yang pernah dijalani timnasnya.