Barca Sulit Atasi Madrid Saat Punya Keunggulan Poin Besar

5:06 PM Promo Bonus 100% Deposit New Member Sporstbook Promo Full Rollingan 0.7% CASINO Promo Cashback 5 - 10 % Sporstbook Mari bergabung bersama kami di www.chocobet.com 0 Comments

Chocobet - Spanyol - - Akhir pekan ini Barcelona akan menghadapi Real Madrid dengan keunggulan 10 poin di papan klasemen La Liga. Terungkap kalau Barca sulit mengatasi Madrid saat punya keunggulan poin besar seperti itu.

Puncak klasemen saat ini ditempati Barca dengan 76 poin. Posisi berikutnya ditempati oleh Atletico Madrid dengan 67 poin, dilanjutkan dengan Madrid yang memiliki 66 poin.

Menjelang El Clasico di Camp Nou, Minggu (3/4/2016) dinihari WIB, AS.com mencatat bahwa Barca tak kuasa menang atas Madrid ketika sedang memiliki keunggulan nyaman--lebih dari sembilan poin--atas rivalnya tersebut. Berikut rekapan AS.com.


Musim 2012-13 | 14 poin | Real Madrid 2-1 Barcelona

Itu merupakan keunggulan poin terbesar di liga menjelang El Clasico di Bernabeu pada Pekan 24. Barca-nya Tito Vilanova/Jordi Roura ketika itu justru ditundukkan Madrid lewat gol dari Karim Benzema dan Sergio Ramos.
Salah satu kejadian lain dalam pertandingan tersebut adalah dikartumerahnya Victor Valdes usai peluit akhir dibunyikan, setelah ia memaki wasit Perez Lasa.

Dengan delapan pertandingan sisa di liga, Barca-nya Frank Rijkaard menjamu rivalnya itu di Camp Nou dengan keunggulan 11 poin. Saat Madrid sedang menghadapi situasi internal kurang kondusif; sebulan sebellumnya Florentino Perez mundur dari posisi presiden untuk digantikan Fernando Martin sebagai presiden sementara, membuat El Real melewati sebuah periode transisi.

Pun demikian, Madrid kemudian berhasil meninggalkan markas Barca dengan satu poin. Ketika itu Barca mendapat tendangan penalti yang dieksekusi dengan baik oleh Ronaldinho, tapi gol Ronaldo untuk Madrid sukses menyeimbangkan kedudukan. Di laga tersebut Madrid juga harus kehilangan Roberto Carlos yang dikartu merah.

Pertemuan tersebut dijalani setelah Barca, yang ditangani mendiang Johan Cruyff, sudah memastikan titel liga dengan posisi dua pun telah dikunci Atletico Madrid.

Gelandang Adolfo Aldana mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan, yang juga menghadirkan aksi penyelamatan penalti kiper Barca Andoni Zubizarreta terhadap eksekusi Emilio Butragueno--yang jadi topskorer liga musim itu.