Pemilik Leicester City Vichai Srivaddhanaprabha diduga telah meninggal setelah helikopter yang ditumpanginya terjatuh di luar sekitar stadion King Power Stadium, Sabtu lalu.

Kecelakaan ini terjadi tak lama setelah The Foxes bermain imbang kontra West Ham United. Para saksi yang melihat kejadian menuturkan, helikopter berputar-putar setelah lepas landas. Demikian dilaporkan Sky Sports.

Sementara BBC memberitakan, sang pemilik berserta anaknya, dua pilot dan satu orang yang belum diketahui berada di dalam helikopter saat insiden tersebut terjadi.

Belum ada konfirmasi secara resmi yang disampaikan pascakecelakaan tersebut.

"Kami membantu polisi Leicestershire dan layanan darurat dalam menangani insiden besar di King Power Stadium," ujar juru bicara Leicester dalam pernyataan klub.

"Klub akan mengeluarkan pernyataan yang lebih rinci setelah informasi berikutnya ditetapkan."

Srivaddhanaprabha, yang membeli Leicester pada 2010, merupakan sosok yang sangat populer di klub tersebut setelah membawa The Foxes meraih supremasinya secara fenomenal, yakni juara Liga Primer Inggris musim 2015/16.

Para suporter pun berbondong-bondong memberikan tribut kepada pebisnis kaya raya asal Thailand tersebut pada Minggu pagi dalam suasana khidmat di luar King Power Stadium sembari mereka menunggu kabar kepastian mengenai apa yang terjadi sebenarnya.

Polisi Leicestershire menulis di Twitter: "Kami memahami, banyak orang menunggu perkembangan mengenai kecelakan helikopter di King Power Stadium tadi malam. Kami sedang bekerja sama dengan sejumlah agensi untuk mendapatkan kabar terbaru untuk dipublikasikan. Terima kasih atas kesabaran Anda dan semua pesan dukungan Anda."

Sementara, kronologi kecelakan ini telah dipaparkan oleh beberapa saksi. Salah satunya mendengar bahwa mesin seperti gagal bekerja dan mengeluarkan suara yang sangat brisik.

"Mesin berhenti dan saya memerhatikan, terdengar suara mendesing, seperti suara yang sangat memekik," ujar fotografer Ryan Brown kepada Radio Leicester.

Sejauh ini belum ada konfirmasi perihal korban, dan klub diharapkan bisa merilis pernyataan hari Minggu ini.

Srivaddhanaprabha memiliki empat anak, namun segala sesuatunya belum bisa dikonfirmasi secara resmi apakah anggota keluarganya ikut dalam penerbangan itu. Diketahui, Aiyawatt Srivaddhanaprabha, wakil chairman Leicester sekaligus anak Srivaddhanaprabha, tidak menghadiri laga akhir pekan ini dan juga tak berada dalam helikopter.

Minggu ini, klub memastikan pihaknya membatalkan agenda laga tim perempuan Leicester menghadapi Manchester United. Demikian juga pertandingan di level tim reserve.