AGEN BETTING ONLINE TERPERCAYA - Mantan agen Mauro Icardi, Abian Morano, buka-bukaan soal masa-masa kapten Inter Milan tersebut di La Masia. Ia mengatakan bahwa penyerang asal Argentina tersebut memilih bertahan di Barcelona saat itu.

Seperti yang diketahui, Icardi merupakan produk binaan tim muda Barcelona dan bermain selama tiga musim. Pada tahun 2011, ia memutuskan untuk meninggalkan Spanyol demi bergabung dengan Sampdoria.

Di klub Italia itulah, ia menemukan ketajamannya hingga dibeli Inter Milan pada tahun 2013 lalu. Dan sekarang, ia dikenal oleh publik sebagai salah satu striker berbahaya di Serie A.

Pada hari Kamis (25/10) ia akan kembali ke Nou Camp guna menghadapi Barcelona dalam laga lanjutan Serie A. Hal itu membuat Morano selaku mantan agennya terkenang akan masa-masa sang pemain di Spanyol dulu.

"Sejujurnya, klub tidak ingin menjualnya. Tapi masalahnya adalah tim bermain dengan formasi yang tidak mendukung striker. Sistem yang mereka pilih adalah yang menggunakan false-nine," ujar Morano kepada FCInterNews.

"Itulah kenapa saya mengajak Icardi untuk mengubah pemandangan. Dalam dua musim di Barcelona, ia mencetak 17 gol di tahun dan 19 di kedua," lanjutnya.

Morano sangat yakin bahwa Icardi tidak akan menjadi siapapun jika memilih untuk bertahan. Maka dari itu, ia memutuskan untuk membawa bekas kliennya itu pindah ke Italia guna menjadi seorang 'protagonis'.

"Dengan Barca, dia tidak akan masuk ke tim inti. Apakah anda ingat apa yang [Paulo] Dybala katakan, bahwa tidak mudah bermain dengan [Lionel] Messi?" tambahnya.

"Bila Mauro ingin menjadi protagonis, dia harus pergi. Bila bertahan, saya bisa bilang 100 persen bahwa dia tidak akan menjadi seorang pesepakbola profesional," tandasnya.

Sejauh ini, Icardi sudah mencetak delapan gol dari sembilan penampilannya di semua kompetisi. Salah satu di antaranya tercipta kala Inter menghadapi AC Milan, yang ia cetak pada menit-menit akhir pertandingan.