AGEN BETTING ONLINE TERPERCAYA - Performa Roma yang menurun tidak membuat pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, bisa dengan mudah melepas status siaga. Sebab ia memiliki beberapa nama penggawa Giallorossi yang patut untuk diwaspadai pemain asuhannya.

Juventus dan AS Roma akan dipertemukan dalam laga pekan ke-17 Serie A hari Minggu (23/12) nanti. Dalam pertandingan kali ini, Bianconeri akan sedikit diuntungkan karena bermain sebagai tuan rumah.

Selain itu, modal Juventus untuk melakoni partai ketat kali ini cukup bagus. Sejak ditahan imbang Genoa bulan Oktober lalu, Cristiano Ronaldo dkk masih belum merasakan hasil lain selain kemenangan. Termasuk saat bertemu tim besar seperti Inter Milan dan AC Milan.

Di sisi lain, Roma sedang dalam keadaan terpuruk. Inkonsistensi hasil yang mereka raih pada laga-laga sebelumnya membuatnya kini terdampar di peringkat tujuh. Menilik catatan itu, wajar jika Bianconeri lebih diunggulkan pada pertandingan ini.

Tetapi Allegri tampaknya tak bisa memandang enteng skuat asuhan Eusebio Di Francesco tersebut. Sebab ia memiliki daftar para pemain Giallorossi yang bisa saja membuat mereka kerepotan untuk meraih hasil apik.

"Kami tak bisa memandang enteng laga apapun, juga karena ranking mereka salah pada saat ini. Klasemen yang sebenarnya akan terlihat pada 29 Desember, saat fase pertama mencapai akhirnya," ujar Allegri dalam konferensi persnya, dikutip dari Football Italia.

"Mereka punya pemain yang bisa jadi penentu. Saya tidak tahu Dzeko atau Schick bisa bermain, ditambah dengan Zaniolo yang sedang tumbuh. Cengiz juga bisa berbahaya, plus mereka punya Kluivert dan El Sharaawy," lanjutnya.

Torehan buruk AS Roma membuat Di Francesco saat ini sedang berada di posisi yang tersudut. Namun Allegri, sekali lagi, tidak ingin memandang enteng siapapun yang harus dihadapinya meski sedang terpuruk sekalipun.

"Kualitas Eusebio tak bisa diperdebatkan. Dia adalah salah satu pelatih muda dan melakukan tugasnya dengan sangat baik pada musim lalu, membawa Roma ke semi-final Liga Champions, dan berjuang melawan Napoli untuk posisi dua," tambahnya.

"Nilainya tak bisa dipertanyakan, tetapi hasil bisa membuat kami semua dalam masalah. Meskipun begitu, ia masih punya waktu untuk membangkitkan Roma, juga karena saya pikir timnya hanya butuh 62-65 poin untuk Liga Champions," tandasnya.

Di Francesco merupakan dalang kesuksesan AS Roma mencapai semi-final Liga Champions musim lalu. Mereka bahkan sampai ke babak tersebut dengan epik, di mana Giallorossi berhasil melewati hadangan Barcelona yang telah unggul telak pada leg pertama perempat final.