AGEN BETTING ONLINE TERPERCAYA - Masalah kedisiplinan membuat status Radja Nainggolan di Inter Milan dibekukan. Karena itu, rumor terbaru mengatakan bahwa pemain asal Belgia tersebut berniat untuk segera pulang ke klub sebelumnya, AS Roma.

Masa-masa Nainggolan bersama Inter Milan baru berjalan selama lima bulan lamanya. Seperti yang diketahui, ia merupakan rekrutan terbaru sang pelatih, Luciano Spalletti, dalam bursa transfer musim panas kemarin.

Tak butuh lama baginya untuk mendapat tempat dalam skuat utama Nerazzurri. Punya kualitas dalam menghentikan lajur bola milik lawan serta ahli dalam urusan membobol gawang terbukti dari tiga gol yang ia cetak dari 16 penampilannya di semua kompetisi.

Belum lama ini, sebuah kabar mengejutkan dan cukup berani datang dari Inter. Melalui pernyataan di situs resminya, Tim raksasa Italia itu mengumumkan pembekuan status Radja Nainggolan lantaran kasus indisipliner.

Pihak klub tidak memberi pernyataan lebih lanjut soal bentuk dari tindakan indisipliner sang gelandang. Namun, menurut kabar yang beredar, hukuman diberikan kepada pria berumur 31 tahun tersebut lantaran sering telat menghadiri latihan rutin.

Selain itu, kasus pembohongan publik, di mana Nainggolan mengaku dirampok padahal sedang menghabiskan uang pada sebuah tempat perjudian, juga disinyalis sebagai salah satu alasannya. Apapun itu, keputusan pembekuan itu dilaporkan membuat Nainggolan gerah.

"Mamma Mia, saya berada di rumah jagal. Namun tak mengapa, saya selalu menunjukkan semuanya di lapangan dan pada akhirnya, mereka selalu terdiam," ujar Nainggolan dalam sebuah rekaman suara yang dirilis oleh Calciomercato.com belum lama ini.

"Berhubung saya berteman dengan [Francesco] Totti, mungkin dia bisa membantu untuk kembali. Tetapi saya harusnya membuat kerusuhan di sini agar bisa pergi, paham?" tandasnya.

Keinginan untuk kembali ke Roma berbanding terbalik dengan apa yang ia katakan beberapa pekan lalu, tepat sebelum statusnya di Inter dibekukan. Ia berujar bahwa sejak didepak ke Nerazzurri, ia mengaku sudah putus hubungan dengan Giallorossi.

"Saya senang berada di sini, ada pelatih yang sangat menginginkan saya kami punya hubungan yang luar biasa," ujar Nainggolan saat diwawancarai Undici.

"Roma? Sejak mereka ingin menjual saya, saya menutup hubungan dengan mereka. Saya pernah mengalami masa yang terasa pahit soal berakhirnya karir saya di Roma," lanjutnya.

Nainggolan dipastikan tidak akan tampil kala timnya berhadapan dengan Napoli pada hari Kamis (27/12) mendatang. Pertandingan itu sendiri terbilang cukup penting dan tiga poin merupakan harga mati jika mereka ingin memangkas jarak dengan Il Partenopei.