AGEN BETTING ONLINE TERPERCAYA - Keputusan Inter mencopot ban kapten dari lengan Mauro Icardi tanpa ada penjelasan membuat publik hanya bisa menduga-duga alasannya. Diyakini, keputusan tersebut diambil karena masalah sikap pemain berumur 25 tahun itu di ruang ganti.

Kabar yang muncul secara tiba-tiba itu langsung membuat publik heboh, sebab datangnya tak terprediksi. Melalui akun Twitter resmi, klub menunjuk Samir Handanovic sebagai pengganti Icardi sebagai kapten Inter selanjutnya.

Publik menduga bahwa masalah kontrak yang tak kunjung usai, serta ketertarikan klub besar, membuat keputusan tersebut dicetuskan. Tapi jurnalis kenaaman asal Italia, Gianluca Di Marzio, mempunyai informasi yang cukup berbeda dari itu.

Melalui situs gianluigidimarzio.com, Icardi turun pangkat sesuai kesepakatan yang dibuat antara klub dengan sang pelatih, Luciano Spalletti. Lebih lanjut, disebutkan bahwa pencopotan itu tidak ada sangkut pautnya dengan negosiasi kontrak antara kedua belah pihak.

Kabarnya, alasan pencopotan itu dikarenakan sikap serta manajemen peran yang dimiliki oleh mantan penyerang Sampdoria itu. Icardi dianggap sebagai kapten yang lebih banyak terdiam di ruang ganti, apalagi jika ada sangkut pautnya dengan masalah personal.

Sikap yang berbeda ditunjukkan oleh penggantinya, yakni Samir Handanovic. Ketimbang Icardi, Kiper berusia 34 tahun itu disebut lebih cocok untuk mengemban jabatan kapten Inter untuk tahun-tahun berikutnya.

Selain turun pangkat, Icardi juga tak disertakan dalam skuat Inter Milan untuk melakoni laga pada hari Jumat (15/2) nanti. Seperti yang diketahui, Nerazzurri akan menjalani partai leg pertama babak 32 besar Liga Europa dengan Rapid Vienna sebagai lawannya.

Keikutsertaan Inter ini merupakan imbas dari kegagalan mereka di fase grup Liga Champions. Berada satu grup dengan Barcelona, PSV, dan juga Tottenham, klub raksasa Serie A itu hanya mampu finis di posisi tiga dengan koleksi delapan poin.

Icardi bukan satu-satunya pemain yang ditinggal Spalletti, sebab Marcelo Brozovic dan Milan Skriniar juga tidak disertakan. Namun kasus keduanya berbeda. Keduanya tak bisa turut berpartisipasi karena sedang menjalani masa hukuman larangan bermain.