AGEN BETTING ONLINE TERPERCAYA - Bek Chelsea David Luiz mengaku ia merasa menyesal gagal memenangkan trofi Carabao Cup demi Maurizio Sarri.

Chelsea bermain melawan Manchester City di final Carabao Cup di Stadion Wembley, Minggu (24/02). The Blues berhasil mengatasi rasa trauma setelah di pertemua sebelumnya dibantai 6-0.

Di laga itu Chelsea berhasil menahan City dengan skor 0-0 di waktu normal. Di babak extra time, kedua tim sama-sama tetap tak bisa mencetak gol.

Pada akhirnya, pemenang duel itu harus ditentukan via adu penalti. Chelsea kemudian kalah dengan skor 4-3.

Luiz memiliki hubungan positif dengan Sarri, yang masa depan jangka panjangnya di klub semakin diragukan. Pemain Brasil itu kemudian mengaku menyesal karena tidak berhasil memberikan trofi pertamanya kepada bosnya.

"Saya suka cara dirinya bermain, caranya sebagai seorang pria," kata Luiz seperti dilansir Goal International.

"Ia adalah orang yang fantastis jadi, tentu saja, para pemain bersamanya. Bagi saya, lebih sulit untuk gagal mencetak gol penalti yang tidak memberinya trofi daripada untuk saya. Saya berharap saya telah memberikan itu kepada Sarri," tuturnya.

Di babak adu penalti itu, ada dua eksekutor Chelsea yang gagal. Yang pertama adalah Jorginho.
Yang kedua adalah Luiz. Bola hasil sepakannya mengenai tiang kiri gawang Ederson. Luis mengaku saat itu ia hanya tidak beruntung.

"Penalti saya menyentuh tiang dan keluar. Sterling membentur mistar dan masuk," ujarnya.

"Penalti Aguero [nyaris gagal]. Terkadang keberuntungan tidak ada di pihak Anda," keluhnya.

"Saya pikir kami melakukan permainan hebat dan Anda harus pandai dalam hidup untuk mengambil sisi positif, hal-hal positif dan belajar darinya," tegasnya.