AGEN BETTING ONLINE TERPERCAYA - Eden Hazard mendapatkan julukan sebagai raja dribble pada musim ini. Mungkin, titah tersebut bisa membuat Real Madrid semakin yakin bahwa mereka tidak salah menghamburkan banyak uang untuk membawanya ke Santiago Bernabeu.

Tak bisa dimungkiri, pemain asal Belgia tersebut memegang andil penting dalam keberhasilan Chelsea meraih gelar Liga Europa musim ini. Ia mampu membukukan dua gol pada laga final kontra Arsenal, dan membuat The Blues menang dengan skor telak 4-1.

Satu laga itu sebenarnya tidak cukup untuk menggambarkan betapa apiknya Eden Hazard di musim ini. Ia adalah salah satu pemain asuhan Maurizio Sarri yang tampil konsisten dengan catatan 21 gol dan 17 assist dari 52 penampilannya di semua kompetisi.

Namun mulai musim depan, takkan ada lagi sosok Hazard di Stamford Bridge. Pria berumur 28 tahun tersebut memutuskan untuk menutup buku kiprahnya bersama Chelsea guna mencatatkan lembaran baru bersama Real Madrid.

Hazard direkrut dengan nilai transfer yang sangat besar, yakni 100 juta euro. Harapannya, pemain yang juga pernah membela Lille tersebut bisa mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Cristiano Ronaldo pada tahun 2018 lalu dan menjadi solusi dari permasalahan Madrid.

Seperti yang diketahui, klub asuhan Zinedine Zidane itu menjalani masa-masa buruk di sepanjang musim 2018-2019. Mereka hanya mampu finis di peringkat tiga dan disingkirkan tim kuda hitam, Ajax Amsterdam pada babak 16 besar Liga Champions.

Torehannya di Chelsea sepertinya bisa memberikan gambaran akan kontribusinya untuk Madrid pada musim depan. Namun jika itu masih belum cukup, julukan raja dribble Eropa mungkin bisa membuat publik semakin yakin dengan kualitasnya.

Dilansir dari Marca, sebenarnya, Hazard hanya menempati peringkat tiga dalam daftar pelaku dribble di lima liga terbesar Eropa. Ia masih kalah dari penggawa Celta Vigo, Sofiane Boufal, dan pemain Nice, Allan Saint-Maximin.

Diketahui bahwa Boufal berhasil mengoleksi 144 dribble di musim 2018-2019, sementara Saint-Maximin membukukan 143. Hazard sendiri hanya membuat 138 dribble, dan mengalahkan bintang Barcelona, Lionel Messi (134).

Namun jika dilihat lebih spesifik, Hazard tetap pantas mendapatkan julukan sebagai raja dribble. Sebab ia memiliki presentase tertinggi dalam kesukesan melewati pemain lawan (61,61 persen) dari total 224 kali percobaan.

Lagi-lagi, torehan tersebut melewati milik Lionel Messi. Peraih lima trofi Ballon d'Or itu hanya mampu membukukan keberhasilan sebesar 56,78 persen dari 236 kali percobaan.

Dengan kemampuannya olah bolanya itu, Hazard diharapkan bisa membongkar pertahanan berlapis dari setiap lawan Real Madrid. Juga mampu membuka ruang bagi penyerang Los Merengues lainnya seperti Karim Benzema dan Luka Jovic.