AGEN BETTING ONLINE TERPERCAYA - Lorenzo Insigne menegaskan Maurizio Sarri bakal dicap sebagai pengkhianat jika ia menerima pekerjaan sebagai pelatih Juventus.

Sarri melatih Napoli sejak tahun 2015. Ia kemudian memoles Partenopei menjadi tim yang tampil atraktif dan menyerang.

Napoli pun mampu menjadi pesaing Juve dalam perebutan Scudetto, meski pada akhirnya mereka selalu gagal menjegal sang rival. Namun pada akhirnya Sarri hengkang ke Chelsea pada musim panas 2018 lalu.

Kini setelah semusim di Inggris, Sarri digosipkan bakal balik ke Italia. Namun bukannya ke Napoli, ia malah disebut akan menjadi nahkoda Juve berikutnya.

Gosip ini bahkan berhembus makin kencang belakangan ini. Bahkan Cristiano Ronaldo disebut sudah memberikan lampu hijau bagi manajemen Juve untuk mendatangkan pelatih yang gemar menghisap cerutu itu.

Gosip ini tak mendapatkan tanggapan positif dari Insigne. Penyerang berusia 28 tahun ini menegaskan ia tak bakal suka melihat mantan bosnya itu melatih klub rival.

"Ini spekulasi yang membuat saya tidak senang," katanya seperti dilansir oleh Football Italia.

“Ia melakukan banyak hal untuk kami para pemain dan semua orang Neapolitan. Ia juga seorang profesional," ujar Insigne.

"Tetapi memilih Juve akan menyakitkan. Itu akan menjadi pengkhianatan bagi kami orang-orang Neapolitan begitu itu menjadi resmi," serunya.

Sebelumnya hal yang sama juga diutarakan oleh Jorginho. Ia menyebut jika Sarri menerima pinangan Bianconeri, ia bisa dicap pengkhianat.

"Sarri masih ada di hati para fans Napoli, karena itu normal rasanya jika mereka bisa menjadi marah," tutur Jorginho.

"Mereka bisa menganggapnya sebagai pengkhianatan, mereka menyukainya. Kita lihat apa yang bakal terjadi," tandasnya.