AGEN BETTING ONLINE TERPERCAYA - Romelu Lukaku membuat rumor kepindahannya ke Inter Milan kian membara. Belum lama ini, penyerang Manchester United tersebut menyatakan pujiannya kepada pelatih anyar klub berjuluk Nerazzurri itu, Antonio Conte.

Sumber dari ESPN FC mengatakan bahwa Conte tertarik untuk memboyong Lukaku ke Giuseppe Meazza pada musim panas ini. Namun hingga sekarang, kedua belah pihak belum mengagendakan pertemuan untuk membicarakan kepindahannya.

Lebih lanjut, disebutkan bahwa pelatih asal Italia tersebut sudah mengidamkan jasa Lukaku sejak masih menukangi Chelsea. Tetapi, pemain asal Belgia itu malah memilih bergabung dengan Manchester United pada tahun 2017 silam.

Lukaku sempat menjadi andalan Manchester United, terutama di masa kepemimpinan Jose Mourinho. Namun sejak Ole Gunnar Solskjaer masuk di akhir 2018 lalu, perlahan nama Lukaku mulai tergeser oleh sosok yang lebih muda, Marcus Rashford.

Di musim panas ini, Solskjaer berencana untuk merombak skuat Manchester United. Lukaku disebut-sebut telah masuk dalam daftar jual klub berjuluk The Red Devils tersebut. Dan kabarnya, ia tertarik untuk memperkuat Inter Milan musim depan.

Lukaku seolah membenarkan rumor. Tanpa sungkan, pemain berumur 26 tahun tersebut melontarkan pujiannya untuk pelatih baru Inter, Antonio Conte. Ia menyebut eks Chelsea dan Juventus itu sebagai pelatih terbaik di dunia.

"Saya pikir liga Italia sudah bangkit. Antonio Conte ke Inter Milan, yang saya pikir bagus karena dia, menurut saya, adalah pelatih terbaik di dunia," tutur Lukaku kepada Sport Mediaset.

"Lalu ada Maurizio Sarri yang menuju ke Juventus dan [Carlo] Ancelotti di Napoli. Jadi saya pikir Serie A akan terlihat menarik tahun depan dan saya turut senang dengan sepak bola Italia," lanjutnya.

Lebih lanjut, Lukaku mengaku tidak akan menutup peluang untuk menjadi anak asuh Conte di musim depan. Ia juga mengaku sudah membuat keputusan dan tinggal menunggu pergerakan nyata dari Nerazzurri.

"Dia [Conte] tahu apa yang saya pikirkan tentang dirinya," tambah Lukaku. "Saya bukan orang yang suka membicarakan hubungan personal dengan pelatih, tapi anda tahu, saya adalah pemain Manchester United dan harus menghormati klub," sambungnya.

"Dan bila sesuatu terjadi, tim beserta agen saya harus melakukan pembicaraan. Saya sudah punya keputusan dan tak akan membicarakannya," pungkasnya