Inilah 3 Alasan Mengapa Mason Mount Belum Layak Menjadi Pemain Reguler Chelsea
Chocobet - Nama Mason Mount menjadi salah satu pemain muda yang diberi kesempatan oleh Frank Lampard untuk tampil secara reguler musim 2019/20 ini bersama Chelsea. Pengalaman bekerja sama semasa Lampard menangani Derby County musim lalu sedikit banyak memengaruhi Inggris tersebut untuk memberikan kepercayaan pada Mount.
Sebelum (dinilai) tampil hebat saat menghadapi Tottenham Hotspur akhir pekan lalu, yang dimenangi Chelsea dengan skor 2-0, sang gelandang mendapatkan banyak kritikan terkait penurunan performanya dalam beberapa pekan terakhir. Kontribusinya di lini depan The Blues dinilai minim dan muncul kesan Lampard agak memaksakan gagasannya untuk terlalu memercayai pemain berusia 20 tahun tersebut di setiap laga, terutama Premier League.
Mount sejauh ini sudah tampil 17 kali sebagai starter dan sekali sebagai pemain pengganti di Premier League. Untuk di ajang Champions League, pemain kelahiran 10 Januari 1999 tersebut tampil empat kali sebagai starter dan dua kali sebagai pemain pengganti.
Angka tersebut tentunya cukup untuk membuktikan bahwa Mount memang mendapatkan kepercayaan lebih dari Lampard. Namun apakah ini merupakan keputusan yang tepat sejauh ini? Melihat bagaimana The Blues kehilangan intensitas di lini serang mereka sebelum laga di Tottenham Hotspur Stadium, di mana mereka menorehkan empat kekalahan dari lima laga, jawabannya tidak.
Kreativitas Mount Belum Sangat Konsisten
Jika mau adil, sulit untuk mengkritik seorang pemain muda dengan jam terbang seperti Mount. Kritik mungkin akan lebih tepat jka diarahkan pada sang mentor, Frank Lampard. Tiga kekalahan Chelsea atas Everton, Bournemouth, dan West Ham salah satu faktor terbesarnya adalah minimnya kreativitas di lini depan Chelsea.
Permainan Mount menjadi salah satu dari kelemahan timnya musim ini. Meski sudah mencetak lima gol, namun pemain asal Inggris ini tak terlalu lihai menciptakan ruang di pertahanan lawan. Rataan umpan kuncinya per laga pun hanya menyentuh angka 1,5 (di Premier League). Sebagai pemain yang menjadi otak serangan timnya, pergerakan Mount juga kerap dengan mudah diantisipasi lawan.
Apakah keterbatasan skuat menjadi masalah bagi Lampard untuk melakukan rotasi? Jika melihat bagaimana Lampard sempat menerapkan formasi 4-3-3 saat menghadapi Manchester City dan Valencia (leg kedua Champions League) musim ini, dengan menempatkan tiga gelandang Jorginho, Mateo Kovacic, dan N'Golo Kante dan memarkir Mount, keterbatasan skuat bisa diakali dengan memainkan formasi tim.
Ya, dalam kedua laga itu Chelsea tidak memetik kemenangan, namun kualitas dua tim tersebut juga jelas di atas lawan-lawan Chelsea lainnya. The Blues juga tidak tampak memiliki kesulitan menerapkan formasi tersebut, terutama yang mereka tunjukkan saat menghadapi Lille, dalam laga terakhir fase Grup Champions League yang dimenangi pasukan London Barat 2-1.
Lalu mengapa Lampard tampak enggan menggunakan formasi tersebut, terutama setelah kalah dari West Ham? Apakah karena formasi ini akan mengorbankan kehadiran Mount di atas lapangan?
Chelsea Membutuhkan Hasil Bukan Pencitraan Klub
Chelsea dikenal sebagai salah satu klub yang paling gemar bergonta-ganti pelatih sejak Roman Abramovich mengakuisisi klub London Barat ini pada medio 2003 silam. Sudah jelas bahwa klub ini dijalankan dengan prinsip bermain sepakbola untuk memenangi sesuatu dan bukannya citra sebagai klub yang mengandalkan para pemain muda.
Frank Lampard mungkin tak akan pernah duduk di posisinya sekarang jika Chelsea tidak dihantam larangan transfer yang membuat nilai jual mereka di mata pelatih top jatuh. Situasi sulit yang dialami Chelsea untungnya bisa berkurang setelah hukuman dua jendela transfer diperpendek menjadi satu jendela transfer saja.
Lampard boleh berbangga hati bahwa Chelsea di bawah kepelatihannya kini bisa cukup mapan di posisi empat besar dengan beberapa pemain akademi masuk sebagai pemain inti. Namun mengingat bagaimana mereka bisa tumbang begitu saja menghadapi tim-tim kecil dan Lampard seringkali tampak teguh untuk mengandalkan pemain seperti Mount meski performanya sedang menurun, ini bisa menjadi bumerang bagi sang pelatih ke depannya.
Super Frank harus mengambil pendekatan yang lebih pragmatis ketimbang terlalu menuruti keinginannya untuk memberdayakan pemain muda. Karena jika Chelsea pada akhirnya tidak menempati posisi empat besar di akhir, bukan sebuah kejutan jika Lampard harus kehilangan pekerjaannya.
Lampard Harus Berhati-Hati dalam Menangani Pemain Muda
Tak banyak pemain top di dunia ini yang sudah mulai menunjukkan level permainan terbaik mereka di usia muda. Banyak pula pemain yang menunjukkan taji di usia muda, di kisaran 18-24 tahun, tapi malah melempem saat memasuki 'usia emas' seorang pesepakbola. Berurusan dengan pemain-pemain muda itu memang gampang-gampang susah.
Cara Lampard menyanjung Mount dan tampak sangat melindungi sang pemain dari kritik bisa jadi tidak baik untuk sang pemain. Lampard secara khusus memberikan pujian pada sang pemain setelah laga kontra Spurs, namun tidak kepada Marcos Alonso yang tampil luar biasa dalam menjalankan fungsinya sebagai wing back dalam formasi 3-4-3.
Ya Mount memang bermain bagus, namun kesan yang muncul adalah Lampard ingin membalas kritikan Jose Mourinho, yang kebetulan saat ini melatih Tottenham Hotspur, pada sang pemain di pekan pembuka saat The Blues takluk 0-4 dari Manchester United.
'Keistimewaan' yang didapatkan para pemain muda Chelsea karena sikap Lampard bisa menjadi pedang bermata dua. Keinginan Lampard untuk terus memberikan posisi pada Mount di atas lapangan bisa berpotensi menimbulkan perpecahan skuat. Jika ayah beranak tiga ini tak mau mengambil pendekatan yang lebih pragmatis (atau bisa dikatakan fleksibel), kekalahan-kekalahan tak terduga bisa mendatangi skuatnya kapan saja.
Proses Depo/WD Cepat, Aman,Terpercaya, WD berapapun pasti kami bayar !!!
Promo Bonus 100% Deposit New Member Sportbook
Promo Deposit 5% Sportbook
Promo Full Rollingan 1% CASINO
Promo Cashback 5 - 10 % Sportbook
Promo Cashback Mix Parlay 100%
Mari bergabung bersama kami di www.chocobet303.net
Untuk Informasi Selanjutnya silahkan menghubungi CS 24 jam kami
Yahoo Messenger : cs.chocobet@yahoo.com
Line ID : ChocoBet
WeChat ID : ChocoBet
Whatsapp : +62 819-9634-6320
Livechat : Tersedia di website kami di www.chocobet303.net
0 comments: