AGEN BETTING ONLINE TERPERCAYA - Paul Pogba dihantam kritik setelah tampil buruk pada laga perempat final Liga Champions kontra Barcelona, Kamis (11/4). Namun di mata Mark Bosnich, penampilan pemain Manchester United itu akan tetap sama jika tidak didampingi sosok berkualitas lainnya.

Pada laga leg pertama yang berlangsung di Old Trafford tersebut, Manchester United kalah dengan skor tipis 0-1. Gol bunuh diri Luke Shaw yang tercipta saat pertandingan baru berjalan 12 menit menjadi penentu kekalahan The Red Devils atas Barcelona.

Di pertandingan itu sendiri, kontribusi Paul Pogba terlihat begitu minim. Seolah melengkapi performa yang kurang maksimal dari gelandang asal Prancis tersebut dalam beberapa pertandingan terakhir Manchester United.

Kekalahan itu membuat peluang Manchester United untuk lolos ke babak berikutnya semakin menipis. Pasalnya, di leg kedua yang akan berlangsung di Camp Nou nanti, skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer tersebut wajib meraih kemenangan dengan margin skor dua gol.

Begitu laga berakhir, serangkaian kritikan langsung mengarah kepada pemain berumur 26 tahun itu. Bosnich, mantan pemain Manchester United, langsung pasang badan dan justru melihat rekan setim Pogba yang tak mampu mengimbangi permainannya.

"Tanpa mengurangi rasa hormat, beberapa pemain di sekitar Pogba tidak memiliki kualitas yang sama seperti [Ivan] Rakitic, [Luis] Suarez, ataupun [Lionel] Messi," tutur Bosnich kepada talkSPORT.

"Saat anda bertemu dengan tim hebat di Eropa, anda butuh orang di sekitar untuk membuat anda terlihat bagus. Anda juga butuh taktik. Anda butuh persiapan tim untuk memastikan bahwa anda bersinar dan saya tidak yakin itu terjadi semalam," lanjutnya.

Lebih lanjut, Bosnich tidak pernah meragukan kualitas Pogba sebagai salah satu pemain terbaik di dunia saat ini. Namun ia yakin eks pemain Juventus tersebut takkan bersinar selama dirinya tidak mendapat bantuan berarti dari pemain lain.

"Pogba adalah pemain kelas dunia, tak diragukan lagi. Saya paham dengan rasa frustrasi dari orang-orang yang menginginkan dia mendominasi dan menjadi pemain terbaik di atas lapangan," tambah pria berumur 47 tahun itu.

"Itu akan terjadi, tapi saat anda bertemu dengan tim terbaik di dunia, anda membutuhkan bantuan sebanyak mungkin," tandasnya.