Demi Fair Play, Leeds Biarkan Gawang Mereka Dibobol Aston Villa
AGEN BETTING ONLINE TERPERCAYA - Sebuah kejadian menarik mewarnai laga lanjutan Championship Inggris yang mempertemukan tuan rumah Aston Villa melawan Leeds United, Minggu (28/4).
Leeds membutuhkan poin penuh untuk tetap menjaga peluang mereka promosi langsung ke Premier League. Jika gagal menang, maka pesaing mereka, Sheffield United berhak memastikan jatah promosi.
Namun demi menjunjung tinggi fair play, manajer Leeds, Marcelo Bielsa membiarkan gawang timnya untuk dibobol Aston Villa sehingga membuat skor akhir menjadi 1-1.
Berkat hasil ini, Sheffield pun dipastikan promosi menemani Norwich City. Sementara Leeds harus berjuang meraih jatah promosi lewat babak play-off.
Ketika laga memasuki menit ke-72, pemain Aston Villa, Jonathan Kodjia terkapar dan harus mendapatkan perawatan tim medis. Namun para pemain Leeds memilih untuk tetap melanjutkan pertandingan.
Serangan Leeds pun diakhiri dengan tembakan Mateusz Klich yang membobol gawang tuan rumah. Sontak hal ini memancing emosi para pemain Aston Villa. Baku hantam antarpemain pun sempat terjadi dan menyebabkan sayap The Villans, Anwar El-Ghazi dikartu merah akibat perseteruan dengan Patrick Bamford.
Setelah keributan itu reda, Bielsa rupanya menyuruh agar anak asuhnya diam saja ketika Aston Villa kembali memulai laga dari titik kick-off.
Hanya ada bek Leeds, Pontus Jansson yang mencoba menghalangi pergerakan Albert Adomah. Namun Adomah akhirya dibiarkan mencetak gol ke gawang yang sudah kosong ditinggal kiper Leeds. Skor pun menjadi sama kuat kembali.
Seusai pertandingan, Bielsa mencoba menjelaskan alasan dirinya melakukan tindakan sportif yang menyita perhatian tersebut.
"Kami mengembalikan gol pada mereka. Semua orang melihat faktanya. Kami menunjukkan interpretasi kami terhadap fakta dengan melakukan apa yang kami lakukan," ujar Bielsa kepada Sky Sports.
"Sepak bola Inggris terkenal dengan [sikap sportif] ini. Saya tak harus mengomentari hal seperti ini yang umum di Inggris," tambahnya.
Tindakan sportif yang dilakukan Bielsa dan tim Leeds secara keseluruhan mendapat respon positif dari manajer Aston Villa, Dean Smith. Rupanya, Smith mengakui bahwa dirinya sempat meminta kepada Bielsa untuk membiarkan timnya mencetak gol balasan.
"Saya meminta padanya [Bielsa], dan ia menjawab 'Tidak, saya sepakat'. Saya rasa mereka semua sepakat. Dia meminta maaf, jadi saya katakan mereka harus membiarkan kami mencetak gol. Mereka membicarakannya dan berkata 'ok'. Saya sangat menghormati keputusan mereka," tutur Smith.
"Klich meminta maaf pada saya seusai laga. Dia berkata, 'Saya seharusnya tak melakukannya, itu salah'. Namun kredit pantas diberikan pada Leeds United dan Marcelo Bielsa karena memberikan kesempatan pada kami untuk memperbaikinya," tukasnya.
Leeds membutuhkan poin penuh untuk tetap menjaga peluang mereka promosi langsung ke Premier League. Jika gagal menang, maka pesaing mereka, Sheffield United berhak memastikan jatah promosi.
Namun demi menjunjung tinggi fair play, manajer Leeds, Marcelo Bielsa membiarkan gawang timnya untuk dibobol Aston Villa sehingga membuat skor akhir menjadi 1-1.
Berkat hasil ini, Sheffield pun dipastikan promosi menemani Norwich City. Sementara Leeds harus berjuang meraih jatah promosi lewat babak play-off.
Ketika laga memasuki menit ke-72, pemain Aston Villa, Jonathan Kodjia terkapar dan harus mendapatkan perawatan tim medis. Namun para pemain Leeds memilih untuk tetap melanjutkan pertandingan.
Serangan Leeds pun diakhiri dengan tembakan Mateusz Klich yang membobol gawang tuan rumah. Sontak hal ini memancing emosi para pemain Aston Villa. Baku hantam antarpemain pun sempat terjadi dan menyebabkan sayap The Villans, Anwar El-Ghazi dikartu merah akibat perseteruan dengan Patrick Bamford.
Setelah keributan itu reda, Bielsa rupanya menyuruh agar anak asuhnya diam saja ketika Aston Villa kembali memulai laga dari titik kick-off.
Hanya ada bek Leeds, Pontus Jansson yang mencoba menghalangi pergerakan Albert Adomah. Namun Adomah akhirya dibiarkan mencetak gol ke gawang yang sudah kosong ditinggal kiper Leeds. Skor pun menjadi sama kuat kembali.
Seusai pertandingan, Bielsa mencoba menjelaskan alasan dirinya melakukan tindakan sportif yang menyita perhatian tersebut.
"Kami mengembalikan gol pada mereka. Semua orang melihat faktanya. Kami menunjukkan interpretasi kami terhadap fakta dengan melakukan apa yang kami lakukan," ujar Bielsa kepada Sky Sports.
"Sepak bola Inggris terkenal dengan [sikap sportif] ini. Saya tak harus mengomentari hal seperti ini yang umum di Inggris," tambahnya.
Tindakan sportif yang dilakukan Bielsa dan tim Leeds secara keseluruhan mendapat respon positif dari manajer Aston Villa, Dean Smith. Rupanya, Smith mengakui bahwa dirinya sempat meminta kepada Bielsa untuk membiarkan timnya mencetak gol balasan.
"Saya meminta padanya [Bielsa], dan ia menjawab 'Tidak, saya sepakat'. Saya rasa mereka semua sepakat. Dia meminta maaf, jadi saya katakan mereka harus membiarkan kami mencetak gol. Mereka membicarakannya dan berkata 'ok'. Saya sangat menghormati keputusan mereka," tutur Smith.
"Klich meminta maaf pada saya seusai laga. Dia berkata, 'Saya seharusnya tak melakukannya, itu salah'. Namun kredit pantas diberikan pada Leeds United dan Marcelo Bielsa karena memberikan kesempatan pada kami untuk memperbaikinya," tukasnya.
Proses Depo/WD Cepat, Aman,Terpercaya, WD berapapun pasti kami bayar !!!
Promo Bonus 100% Deposit New Member Sportbook
Promo Deposit 5% Sportbook
Promo Full Rollingan 1% CASINO
Promo Cashback 5 - 10 % Sportbook
Promo Cashback Mix Parlay 100%
Mari bergabung bersama kami di www.chocobet.com
Untuk Informasi Selanjutnya silahkan menghubungi CS 24 jam kami
Yahoo Messenger : cs.chocobet@yahoo.com
Line ID : ChocoBet
WeChat ID : ChocoBet
Whatsapp : +62 819-9634-6320
Blackberry Messenger : DCDCA49C
Livechat : Tersedia di website kami di www.chocobet.com
0 comments: