Misi Anyar Solskjaer: 'Bagaimana Caranya Buat Pemain MU Jadi Pemenang?'
AGEN BETTING ONLINE TERPERCAYA - Ole Gunnar Solskjaer telah berhasil membuat beberapa pemain Manchester United yang sebelumnya melempem kembali bersinar, bahkan telah membawa serangkaian hasil positif. Tugasnya sekarang adalah membuat mereka menjadi sosok pemenang.
Paul Pogba, Marcus Rashford, hingga Anthony Martial merupakan pemain yang berhasil menemukan kembali sinarnya di masa Solskjaer. Padahal, penampilan mereka cenderung buruk saat Manchester United masih diasuh oleh Jose Mourinho dulu.
Manchester United kini dikenal sebagai tim yang pantang menyerah. Itu terlihat jelas saat mereka berhasil mengalahkan PSG dengan skor 3-1 di leg kedua 16 besar lalu. Padahal pada saat itu, MU tengah tertinggal 0-2 dan harus ditinggal beberapa pemain karena cedera.
Perlahan, daftar tugas Solskjaer di Manchester United semakin berkurang. Misi untuk mengembangkan pemain serta memberikan hasil positif bisa dibilang sudah sukses dilakukan olehnya. Kini ia mengaku punya satu misi baru yang harus segera ia tuntaskan.
Untuk melakukannya, Solskjaer berkaca pada pengalaman saat dirinya bermain dulu. Manchester United merupakan salah satu tim berbahaya kala itu, di mana mereka berhasil mengakhiri kompetisi dengan kemenangan epik atas Bayern Munchen pada babak final Liga Champions 1999.
"Kami tak pernah menerima seseorang berlatih di bawah standar. Kami menendang satu sama lain dan harus menang di setiap harinya. Itu lalu menular ke pertandingan dan kami tak pernah menyerah. Semangat juang tim yang luar biasa," tutur Solskjaer kepada ESPN FC.
"Saya ingin pemain saya saling mendorong dan menuntut sikap 100 persen dari masing-masing setiap harinya. Hanya itu cara yang bisa anda kembangkan, dan juga merupakan satu-satunya cara untuk menang. Kami punya sesuatu yang spesial," lanjutnya.
"Sekarang ini adalah kelompok yang berbeda dan tantangannya adalah 'bagaimana saya membuat para pemain ini sebagai sosok pemenang seperti kami dulunya?'," sambungnya.
Pada hari Kamis (11/4) nanti, Manchester United akan kembali melanjutkan perjuangan mereka di Liga Champions. Di babak 16 besar, mereka dipertemukan dengan Barcelona yang merupakan salah satu unggulan juara.
Mengingat kondisi tim yang belum stabil, serta torehan buruk di tiga laga terakhir, klub berjuluk The Red Devils itu lalu dianggap sebagai tim 'underdog' pada duel kali ini. Namun hal tersebut tak dianggap Solskjaer sebagai alasan untuk melewatkan kemenangan.
"Penggemar United ingin kami menang karena mereka ingin memenangkannya," tambah pria berumur 46 tahun itu. "Saya pikir kami harus melihat apa yang bisa diraih dan bukan apa yang bisa menghentikan yang lainnya mencapai sesuatu," sambungnya lagi.
"Anda harus memasang target tinggi. Anda tak boleh memasang target yang terlalu rendah di klub ini. Harus menjadi pemenang," tandasnya.
Paul Pogba, Marcus Rashford, hingga Anthony Martial merupakan pemain yang berhasil menemukan kembali sinarnya di masa Solskjaer. Padahal, penampilan mereka cenderung buruk saat Manchester United masih diasuh oleh Jose Mourinho dulu.
Manchester United kini dikenal sebagai tim yang pantang menyerah. Itu terlihat jelas saat mereka berhasil mengalahkan PSG dengan skor 3-1 di leg kedua 16 besar lalu. Padahal pada saat itu, MU tengah tertinggal 0-2 dan harus ditinggal beberapa pemain karena cedera.
Perlahan, daftar tugas Solskjaer di Manchester United semakin berkurang. Misi untuk mengembangkan pemain serta memberikan hasil positif bisa dibilang sudah sukses dilakukan olehnya. Kini ia mengaku punya satu misi baru yang harus segera ia tuntaskan.
Untuk melakukannya, Solskjaer berkaca pada pengalaman saat dirinya bermain dulu. Manchester United merupakan salah satu tim berbahaya kala itu, di mana mereka berhasil mengakhiri kompetisi dengan kemenangan epik atas Bayern Munchen pada babak final Liga Champions 1999.
"Kami tak pernah menerima seseorang berlatih di bawah standar. Kami menendang satu sama lain dan harus menang di setiap harinya. Itu lalu menular ke pertandingan dan kami tak pernah menyerah. Semangat juang tim yang luar biasa," tutur Solskjaer kepada ESPN FC.
"Saya ingin pemain saya saling mendorong dan menuntut sikap 100 persen dari masing-masing setiap harinya. Hanya itu cara yang bisa anda kembangkan, dan juga merupakan satu-satunya cara untuk menang. Kami punya sesuatu yang spesial," lanjutnya.
"Sekarang ini adalah kelompok yang berbeda dan tantangannya adalah 'bagaimana saya membuat para pemain ini sebagai sosok pemenang seperti kami dulunya?'," sambungnya.
Pada hari Kamis (11/4) nanti, Manchester United akan kembali melanjutkan perjuangan mereka di Liga Champions. Di babak 16 besar, mereka dipertemukan dengan Barcelona yang merupakan salah satu unggulan juara.
Mengingat kondisi tim yang belum stabil, serta torehan buruk di tiga laga terakhir, klub berjuluk The Red Devils itu lalu dianggap sebagai tim 'underdog' pada duel kali ini. Namun hal tersebut tak dianggap Solskjaer sebagai alasan untuk melewatkan kemenangan.
"Penggemar United ingin kami menang karena mereka ingin memenangkannya," tambah pria berumur 46 tahun itu. "Saya pikir kami harus melihat apa yang bisa diraih dan bukan apa yang bisa menghentikan yang lainnya mencapai sesuatu," sambungnya lagi.
"Anda harus memasang target tinggi. Anda tak boleh memasang target yang terlalu rendah di klub ini. Harus menjadi pemenang," tandasnya.
Proses Depo/WD Cepat, Aman,Terpercaya, WD berapapun pasti kami bayar !!!
Promo Bonus 100% Deposit New Member Sportbook
Promo Deposit 5% Sportbook
Promo Full Rollingan 1% CASINO
Promo Cashback 5 - 10 % Sportbook
Promo Cashback Mix Parlay 100%
Mari bergabung bersama kami di www.chocobet.com
Untuk Informasi Selanjutnya silahkan menghubungi CS 24 jam kami
Yahoo Messenger : cs.chocobet@yahoo.com
Line ID : ChocoBet
WeChat ID : ChocoBet
Whatsapp : +62 819-9634-6320
Blackberry Messenger : DCDCA49C
Livechat : Tersedia di website kami di www.chocobet.com
0 comments: