Ini Alasan Sebenarnya Mengapa Zlatan Ibrahimovic Tinggalkan MU

12:25 AM chocobet303.info , Olahraga , Promo Bonus 100% Deposit New Member Sporstbook Promo Full Rollingan 0.7% CASINO Promo Cashback 5 - 10 % Sporstbook Mari bergabung bersama kami di www.chocobet.com 0 Comments

Berita Terpercaya - Sebuah pengakuan diungkapkan oleh Zlatan Ibrahimovic. Ia mengaku harus meninggalkan Manchester United karena ia tidak mau mengecewakan Jose Mourinho dan rekan-rekan setimnya.

Zlatan yang pindah ke Old Trafford di tahun 2016 silam langsung membuat dampak besar di lini serang MU. Ia mengemas total 27 gol di musim perdananya bersama setan merah dan mengantarkan mereka menjuarai Capital One Cup, Community Shield dan Liga Europa.

Namun jelang akhir musim 2016/2017, Zlatan mengalami cedera yang parah. Alhasil ia hampir absen selama satu tahun di tim utama MU, di mana ia sempat tidak melanjutkan kontraknya di Old Trafford di mana beberapa bulan berikutnya ia dikontrak lagi oleh manajemen MU.

Namun enam bulan berlalu Zlatan memutuskan untuk meninggalkan United. Ia memutus kontraknya dengan MU untuk bergabung dengan LA Galaxy.

Zlatan mengakui bahwa ia sebenarnya tidak ingin meninggalkan MU, namun ia terpaksa mengambil langkah itu karena dia tidak ingin membuat rekan-rekan setimnya kecewa.

"Setelah saya pulih dari cedera, dan ketika saya dipilih untuk bermain oleh Mourinho saya mengatakan ini 'Saya tidak ingin mengecewakanmu atau rekan-rekan setim saya'."

"Anda memiliki Zlatan yang berbeda sebelum dan sesudah cedera. Saya tidak bisa memberikan anda Zlatan yang selama ini ada di tim ini, itulah mengapa saya tidak akan memberikan anda Zlatan versi ini karena saya tidak siap."

Zlatan menilai pindah dari United adalah keputusan yang tepat bagi dirinya, karena ia merasa menemukan ketajamannya lagi di LA Galaxy.

"Sejujurnya saya tidak merasa siap di tahun kedua saya di United. Saya merasa ada yang berbeda daripada tahun sebelumnya."

"Saya merasa bahwa saya mulai dari nol kembali dan saya harus mengajari lutut saya bagaimana cara bermain bola lagi. Setelah beberapa saat kepercayaan diri saya mulai tumbuh dan saya membutuhkan lingkungan baru untuk merasa nyaman." tandasnya.