Pelatih Barcelona Anggap Clement Lenglet Tak Layak Diganjar Kartu Merah

Bek Barcelona, Clement Lenglet.

Berita Terpercaya - Bek Barcelona, Clement Lenglet, diganjar kartu merah saat bersua Girona pada laga pekan kelima La Liga Spanyol, di Camp Nou, Minggu (23/9/2018). Pelatih Barca, Ernesto Valverde, menganggap Lenglet tak layak mendapat kartu merah.

Pemain asal Prancis itu tampil sejak menit awal. Bersama Gerard Pique, Lenglet mengawal lini belakang skuat Catalan.

Akan tetapi, dia diusir keluar lapangan pada menit ke-35 akibat melakukan pelanggaran kepada Pere Pons. Berdasarkan tayangan ulang melalui VAR, Lenglet terlihat dengan sengaja mengayunkan sikut kirinya ke wajah Pere Pons.

Kehilangan Clement Lenglet membuat lini belakang Barcelona rapuh. Alhasil, Blaugrana harus puas bermain sama kuat 2-2 kontra Girona.

"Kartu merah tersebut mengubah banyak hal, kami tidak bisa kembali (dan menang). Saya tidak pernah melihatnya di televisi. Mereka mengalami benturan, tentu saja, dan terlihat sikut Lenglet mengenai wajahnya," ujar Valverde.

"Menurut saya, keadilan telah dilakukan dengan VAR, tetapi saya merasa pelanggaran itu bukan kartu merah. Mungkin ada benturan. Saya tidak berpikir itu adalah tindakan agresif, tidak sama sekali. Itu justru pelanggaran yang dilakukan Pons," lanjutnya.

Meski bermain imbang kontra Girona, Barcelona tetap berada di puncak klasemen sementara La Liga dengan nilai 13. Mereka unggul selisih gol atas Real Madrid yang berada di tempat kedua.



Proses Depo/WD Cepat, Aman,Terpercaya, WD berapapun pasti kami bayar !!!
Promo Bonus 100% Deposit New Member Sportbook
Promo Deposit 5% Sportbook
Promo Full Rollingan 1% CASINO
Promo Cashback 5 - 10 % Sportbook
Promo Cashback Mix Parlay 100%
Mari bergabung bersama kami di www.chocobet.com
Untuk Informasi Selanjutnya silahkan menghubungi CS 24 jam kami
Yahoo Messenger : cs.chocobet@yahoo.com
Line ID : ChocoBet
WeChat ID : ChocoBet
Whatsapp : +6281996346320
Blackberry Messenger : E3E03588


Livechat : Tersedia di website kami di www.chocobet.com

0 comments: