Status Rusia dan Qatar Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia Bisa Dicabut

6:47 AM Promo Bonus 100% Deposit New Member Sporstbook Promo Full Rollingan 0.7% CASINO Promo Cashback 5 - 10 % Sporstbook Mari bergabung bersama kami di www.chocobet.com 0 Comments

ChocoBet - Rusia dan Qatar disebut bisa kehilangan status sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022 secara berurutan. Itu mungkin terjadi jika terbukti ada tindak penyuapan dalam proses pemilihan kedua negara.

Kasus korupsi, suap, dan penggelapan dana yang menjerat sejumlah pejabat FIFA disebut-sebut memang bisa memengaruhi Piala Dunia 2018 dan 2022. Sebab diduga penunjukan Rusia dan Qatar sebagai tuan rumah dua edisi itu mengandung kecurangan dan adanya jual beli suara.

Sejauh ini penyelidikan masih terus dilakukan, sebagai bentuk pengembangan dari proses yang sudah berjalan. Namun diakui Ketua Komite Audit and Compliance FIFA Domenico Scala, jika terbukti mengandung kecurangan dan jual beli suara, maka Rusia dan Qatar bisa kehilangan hak menjadi tuan rumah.

"Jika bukti nantinya muncul bahwa penunjukkan Qatar dan Rusia sebagai tuan rumah hanya terjadi karena pembelian suara, maka penunjukan bisa dibatalkan. Namun demikian bukti ini masih belum diungkap," ujar Scala kepada SonntagsZeitung dikutip soccerway.

Kasus yang mengguncang FIFA ini sebelumnya mencapai titik baru saat Sepp Blatter mengundurkan diri dari jabatan Presiden FIFA, yang baru beberapa hari kembali diembannya untuk kali kelima. Mundurnya Blatter disebut-sebut bisa memberikan perubahan penting dalam tubuh FIFA.