Chocobet - Peringkat 12 AC Milan main tandang melawan peringkat 6 Cagliari pada pekan ke-19 Serie A 2019/20, Sabtu (11/01/2020). Laga di Sardegna Arena ini berkesudahan 2-0 untuk kemenangan Milan. Ibracadabra kembali menunjukkan magisnya.

Rafael Leao membuka keunggulan Milan di menit 46. Zlatan Ibrahimovic menggandakannya di menit 64. Itu adalah gol pertama Ibrahimovic setelah kembali ke Milan.

Cagliari sejatinya bukan lawan yang mudah. Namun, Cagliari sedang mengalami penurunan performa. Dalam tiga laga sebelumnya, mereka selalu kalah, termasuk dipermak Juventus empat gol tanpa balas. Milan sukses memanfaatkan kondisi labil lawannya ini untuk meraih kemenangan.

Milan, yang dalam tiga laga sebelumnya tak mampu mencetak gol maupun meraih kemenangan, akhirnya bisa kembali tersenyum lebar.

Di laga sebelumnya, Milan bermain imbang 0-0 menjamu Sampdoria. Milan sejatinya menciptakan banyak peluang, tapi tak mampu memaksimalkannya. Ibrahimovic baru masuk menggantikan Krzysztof Piatek di pertengahan babak kedua, tapi tak mampu membantu Milan meraih kemenangan dalam debut keduanya.

Melawan Cagliari, pelatih Stefano Pioli melakukan beberapa perubahan. Dia meninggalkan skema 4-3-3 dan beralih ke 4-4-2. Suso, yang main buruk lawan Sampdoria, dicadangkan. Piatek dan Giacomo Bonaventura juga duduk di bangku cadangan. Ibrahimovic dimainkan dari menit awal, bersama Leao di lini depan.

Milan bermain lebih baik daripada ketika melawan Sampdoria. Meski kalah penguasaan bola di babak pertama, Milan sanggup menciptakan lebih banyak peluang. Namun, skor 0-0 tak berubah hingga jeda.

Milan mencoba mengambil inisiatif serangan di babak kedua. Hasilnya instan. Baru satu menit babak kedua berjalan, menerima operan Samu Castillejo, Leao mengontrol bola dengan apik dan menembak ke arah gawang. Tembakannya sempat mengenai tumit Pisacane, lalu melambung melewati Olsen. Skor 1-0 untuk Milan.

Milan jadi lebih percaya diri. Serangan pun terus dibangun. Di menit 64, gol kedua mereka tercipta. Gol ini dicetak oleh pemain yang kehadirannya benar-benar diharapkan bisa membantu Milan kembali ke trek yang benar, yakni Ibrahimovic.

Sebuah serangan dibangun oleh Theo Hernadez di sektor kiri. Bek sayap Milan itu kemudian mengirim operan silang rendah ke jantung pertahanan. Ibrahimovic berada di tempat dan waktu yang tepat. Dengan first-time shot, Ibracadabra melepas tembakan menyilang. Meski tak keras, tembakannya itu tak mampu dibendung oleh Olsen.