Neymar Akui Momen Terbaiknya di Lapangan Ketika Barcelona Hancurkan PSG

4:15 AM chocobet303.info , Olahraga , Promo Bonus 100% Deposit New Member Sporstbook Promo Full Rollingan 0.7% CASINO Promo Cashback 5 - 10 % Sporstbook Mari bergabung bersama kami di www.chocobet.com 0 Comments

AGEN BETTING ONLINE TERPERCAYA - Neymar semakin memanaskan hubungannya dengan PSG dengan menyebut kenangan terbaiknya di lapangan adalah ketika membantu Barcelona menghajar PSG 6-1 pada Liga Champions 2017 silam. Ucapan Neymar ini jelas menghina PSG sebagai klubnya saat ini.

Duel Barca-PSG pada 2017 lalu ini masih dianggap sebagai salah satu momen terbaik dalam sejarah sepak bola. Barcelona takluk 0-4 di leg pertama, dan memasuki menit ke-88 di leg kedua dalam kondisi kalah agregat 5-3.

Neymar hadir sebagai pahlawan dan mencetak dua gol dalam tiga menit untuk menyamakan agregat tersebut. Lalu, dia memberikan bola untuk gol terakhir Barca yang dicetak Sergi Roberto, come back luar biasa Blaugrana.

Namun, jika dilihat dari kacamata PSG, laga itu jelas dianggap sebagai kenangan pahit. Neymar mungkin kurang bijak saat menyebut laga itu sebagai laga terbaiknya dalam sepak bola.

"Ketika kami [Barcelona] mengalahkan PSG, itu sungguh luar biasa, kami semua berpesta gila-gilaan usai laga itu," kata Neymar pada salah satu sesi interviu, dikutip dari Daily Mail.

"Saya yakin itu merupakan perasaan terbaik untuk kami semua. 'Remontada' [comeback] melawan PSG, perasaan kami ketika mencetak gol keenam, saya tak pernah merasakan hal seperti itu. Itu luar biasa!"

Ucapan Neymar ini bisa jadi awal masalah besar lainnya. PSG tidak akan terima ketika salah satu pemainnya memuji kekalahan mereka.

Hubungan Neymar dengan PSG semakin buruk dalam beberapa pekan terakhir. Neymar disebut sudah memantapkan hati pulang ke Barcelona. PSG siap melepas, hanya jika ada tawaran yang sesuai.

Neymar masih absen latihan pramusim PSG, dan kabarnya PSG bakal memberikan sanksi sepantasnya untuk penyerang Brasil itu. Sikap Neymar ini dianggap bisa merusak keharmonisan PSG.

Biarpun demikian, PSG sendiri sudah siap kehilangan Neymar. Sang presiden, Nasser Al Khelaifi sudah mengatakan pihaknya tidak akan menghalangi kepergian Neymar. Artinya, PSG membuka pintu keluar Neymar jika ada klub yang memberikan tawaran tepat: 300 juta euro.