Cerita Tentang Awal Sulit Dari Karir Besar Yaya Toure
Mantan pelatih AS Monaco, Laurent Banide mengungkapkan bagaimana kesulitan dan masalah yang dialami oleh sosok Yaya Toure di awal-awal karirnya jelang pertemuan Manchester City melawan Monaco tengah pekan ini.
Yaya Toure memulai perjalanannya di sepakbola dengan rumit. Beberapa pemain lain sudah dengan cepat dilacak berada di atas sejak usia dini, dan beberapa yang lain harus melintasi rute yang berliku untuk sampai di puncak permainan mereka. Dan Toure secara luas sudah dianggap sebagai salah satu gelandang paling mengesankan di Premier League sejak kedatangannya di Manchester City pada 2010 silam.
Namun ternyata tak banyak yang tahu bahwa perjalanan karir Toure tak sesederhana yang orang bayangkan. Memulai berlatih sepakbola di ASEC Mimosas, sebuah akademi muda di Pantai Gading, bakatnya terendus oleh klub Belgia, Beveren yang bekerja sama dengan ASEC Mimosas pada 2001.
Pada tahun 2003, Yaya Toure menjalani trial di Arsenal dan bermain sejak awal di laga pramusim melawan Barnet pada 19 Juli 2003. Pelatih Arsene Wenger sendiri kala itu tertarik untuk merekrutnya, namun karena masalah izin kerja, transfer tersebut tak terwujud hingga akhirnya Toure memutuskan bermain untuk klub Ukrania, Metalurh Donetsk selama 1,5 tahun.
Pada 2005, Toure bergabung dengan Olympiakos dan disebut-sebut sebagai penerus Patrick Vieira. Toure muda tampil gemilang di Yunani dan membantu Olympiakos meraih gelar ganda. Setahun di Yunani, dia dilirik banyak klub besar Eropa sebelum memutuskan bermain untuk Monaco usai Piala Dunia 2006.
Di waktu awal bergabung dengan Monaco, Toure terlibat perselisihan dengan pelatih Monaco, Laszio Boloni, dengan Yaya Toure mengklaim bahwa Boloni menolak memainkannya di posisi idealnya di lapangan tengah. Boloni dipecat setelah Monaco hanya dua posisi dari dasar klasemen dan digantikan oleh Laurent Banide. Bersama Banide, Yaya Toure menjadi salah satu bintang kebangkitan Monaco di paruh kedua kompetisi dan membantu mereka lolos dari degradasi.
Hanya semusim bersama Monaco, penampilan apik Yaya Toure membuatnya diidamkan Barcelona dan bergabung dengan raksasa Spanyol itu pada tahun 2007. Tiga tahun di Spanyol, Toure akhirnya bergabung dengan Manchester City pada musim panas 2010.
Dan baru-baru ini diungkapkan oleh Banide bahwa Yaya Toure sempat terpuruk di tahun awalnya bersama Monaco dan ditambah perselisihannya dengan pelatih Laszio Boloni. Namun di era kepelatihannya, Toure bangkit.
"Ini benar bahwa Yaya memiliki beberapa masalah di awal musim. Kami telah berbicara bersama dan ini sosok yang sangat menawan dan sangat pintar. Kami berhasil membangkitkan dia," ujarnya.
"Dia meragukan dirinya sendiri pada awalnya dan itu juga tahun pertamanya di Prancis. Kami melakukan yang maksimal untuk memungkinkan dia memberikan 100 persen dari potensinya. Kami memiliki banyak percakapan empat mata dan membangun pengertian yang bagus satu sama lain," sambungnya.
"Itu penting bagi saya untuk berbicara banyak dengannya dan membantu dia untuk mengembangkan potensinya secara penuh. Ini selalu merupakan kesenangan untuk berbicara dengan dia. Dia adalah seorang pria yang saya bangga mengenalnya," tandasnya.
Proses Depo/WD Cepat, Aman,Terpercaya, WD berapapun pasti kami bayar !!!
Promo Bonus 100% Deposit New Member Sportbook
Promo Full Rollingan 0.7% CASINO
Promo Cashback 5 - 10 % Sportbook
Mari bergabung bersama kami di www.chocobet.com
Untuk Informasi Selanjutnya silahkan menghubungi CS 24 jam kami
Yahoo Messenger : cs.chocobet@yahoo.com
Line ID : ChocoBet
WeChat ID : ChocoBet
Whatsapp : +855 8586 7230
Blackberry Messenger : 263DA3F4
Livechat : Tersedia di website kami di www.chocobet.com
0 comments: