Teori Warna Jersey Barcelona: Dari Klub Rugby, Warna Pena, dan Revolusi Prancis

3:37 PM chocobet303.info , Promo Bonus 100% Deposit New Member Sporstbook Promo Full Rollingan 0.7% CASINO Promo Cashback 5 - 10 % Sporstbook Mari bergabung bersama kami di www.chocobet.com 0 Comments

Chocobet - Merah dan biru sudah menjadi warna kebesaran bagi Barcelona. Lantas, mengapa bisa warna itu yang dipilih Barcelona sebagai warna jersey utama klub?

Banyak teori yang membahas kenapa Barcelona menggunakan warna ikonik ini, mulai dari teori mereka meniru warna jersey sebuah klub di Swiss, hingga ke teori bahwa kedua warna tersebut dipakai karena banyak pena yang menggunakan warna tersebut.

Namun, menurut pernyataan klub, warna tersebut berasal dari pinggir kota Liverpool di awal abad ke-20.

Warna biru dan merah milik Barcelona sudah sangat dikenal di seluruh dunia, dan kedua warna tersebut juga menjadi identitas klub. Kedua warna tersebut juga menjadi Iatar belakang julukan Blaugrana: 'blau' bahasa Catalan untuk warna biru, dan 'grana' untuk warna merah pekat.

Bermula dari Klub Rugby
Ada beberapa teori berlawanan tentang mengapa Barcelona menggunakan pola garis berwarna biru dan merah dalam sejarah klub - dan hanya beberapa pengecualian, seperti jersey musim 2019/2020 dengan pola kotak-kotak, tapi masih menggunakan warna tradisional tersebut.

Salah satu teori yang sejalan dengan sejarah klub ialah warna merah dan biru dipilih dalam sebuah rapat oleh para anggota klub pada Desember 1899, itu adalah rapat kedua setelah klub didirikan beberapa pekan sebelumnya.

Sejarahnya ialah ketika Witty bersaudara —Arthur dan Ernest- yang keduanya memiliki kontribusi besar untuk klub di tahun-tahun pertamanya berdiri mengajukan klub untuk menggunakan garis biru dan merah, sama dengan warna tim rugby Merchant Taylors, sekolah mereka di Crosby, sebuah kota di pinggiran kota Liverpool, Inggris.

Setelah itu, Hans Max Gamper-Haessig -pionir klub asal Swiss yang lebih dikenal dengan nama Joan Gamper, yang mendirikan klub- menyetujui ide tersebut, mungkin karena sebelumnya ia telah mengenakan dua warna tersebut ketika bermain di FC Basel.

Versi cerita tersebut diceritakan oleh keturunan dari para pendiri Barcelona, dan telah diakui oleh klub. Pernyataan resmi klub berbunyi:

"Cerita dari keluarga para pendiri klub menjadi teori yang paling memungkinkan tentang mengapa klub ini memilih dua warna tersebut, dan teori tersebut juga didukung oleh klub. Mungkin suatu hari nanti, dalam keadaan yang tak diduga, sebuah dokumen akan muncul untuk mengkonfirmasi teori ini. Hingga hari itu tiba, kami akan terus mendukung teori itu sebagai teori yang paling memungkinkan."

Teori Warna Tinta dan Revolusi Prancis
Namun, ada teori yang lain yang mengatakan bahwa dua warna tersebut dipilih oleh ibu dari salah seorang pemain, yang terinspirasi dari warna pena yang umum digunakan pada saat itu, yakni pena warna biru dan merah.

Teori lainnya berbunyi bahwa dua warna tersebut dipilih karena dua warna tersebut lazim digunakan karena peristiwa Revolusi Prancis.

Tidak ada yang tahu versi lengkap dari cerita ini, tetapi pihak klub percaya bahwa dua warna tersebut terinspirasi dari sekolah Merchant Taylors di Inggris. Mengingat identitas klub yang mendunia, hal ini masuk akal.

Pendiri klub ini berasal dari berbagai negara, termasuk Catalonia, Swiss, Jerman, dan Inggris, dimana Witty bersaudara berasal. Dengan menganut keberagaman tersebut dan mengadopsi warna dari sekolah yang berjarak ribuan mil yang berlokasi di negara lahirnya sepak bola, Barcelona telah menggunakan warna yang menghidupkan sepak bola Spanyol sejak awal.

Banyak tim Iain yang menggunakan warna yang sama, termasuk SD Eibar, yang menggunakan warna tersebut setelah mereka meminjam jersey Barcelona di tahun-tahun awal mereka berdiri. Namun, Barcelona adalah tim La Liga pertama yang menggunakan warna biru dan merah.