Alphonso Davies: Pemain sayap Bayern Munich lahir di Refugee Camp

5:19 AM chocobet303.info 0 Comments

Chocobet - Hanya sedikit yang bisa membandingkan perjalanan mereka ke puncak sepakbola profesional daripada kisah Alphonso Davies - pemain muda Bayern Munich yang akan ditampilkan di Football Focus pada hari Sabtu.

Lahir di sebuah kamp pengungsi di Ghana pada tahun 2000, orang tuanya melarikan diri dari pertempuran dalam perang sipil Liberia kedua. Mereka kemudian pindah ke Kanada sebagai pengungsi ketika pemain berusia lima tahun.

Davies bergabung dengan pemuda Vancouver Whitecaps pada tahun 2015 pada usia 14, sebelum memulai debut MLS setahun kemudian, dan terobosan besarnya terjadi pada musim panas 2018.

Saat itulah raksasa Eropa Bayern menyetujui rekor Major League Soccer dengan biaya £ 9,84 juta untuk mengontrak pemain itu pada Januari berikutnya - dan remaja itu dengan cepat menemukan dirinya bergesekan dengan superstar.

"Pertama kali saya datang ke Bayern Munich, saya tidak percaya," katanya kepada BBC. "Ketika saya masuk ke ruang ganti, orang pertama yang saya lihat adalah Arjen Robben dan pada saat itu saya tidak percaya apa yang dilihat mata saya.

"Dia mendatangi saya, menjabat tangan saya dan berkata: 'Hai, saya Arjen.' Di kepala saya, saya berpikir: 'Anda tidak harus memperkenalkan diri.'

"Ketika saya menandatangani, saya memposting foto saya memegang kemeja di Instagram dan ada komentar yang mengatakan: 'Mats Hummels mengikuti Anda, [tetapi] Anda tidak mengikutinya kembali.'

"Saya mencari namanya, mengikutinya ke belakang dan dia mengirimi saya pesan yang mengatakan: 'Selamat datang di tim, nantikan melihat Anda segera.' Saya menjawab kembali dengan mengatakan, "Terima kasih, saya tidak sabar untuk datang."

"Kemudian semakin banyak pemain mulai menjangkau. Awalnya saya tidak percaya itu adalah mereka tetapi kemudian mereka memiliki tanda centang biru sehingga itu adalah kesepakatan yang sebenarnya."