Gol Keempat Liverpool atas Barcelona, Buah Kecerdikan yang Memanfaatkan Kelengahan
AGEN BETTING ONLINE TERPERCAYA - Liverpool meraih hasil yang sensasional kala menang atas Barcelona 4-0 pada laga leg kedua semifinal Liga Champions di Stadion Anfield, Liverpool, Rabu (8/5/2019) dinihari WIB. Hasil tersebut membuat The Reds lolos ke partai final yang akan digelar di Madrid, Sabtu (1/6/2019). Secara agregat, Liverpool unggul 4-3 setelah di leg pertama kalah 0-3 saat dijamu Barcelona di Stadion Camp Nou, Selasa (2/5/2019).
Keberhasilan Liverpool itu tak lepas dari penampilan apik dari dua pemain yang masing-masing mencetak dua gol, Divock Origi dan Georginio Wijnaldum. Kredit tersendiri layak dilayangkan ke Origi. Pemain asal Belgia ini bukanlah pemain starter reguler. Ia dimainkan karena Roberto Firmino dan Mohamed Salah tidak bisa turun karena cedera.
Nyatanya, Origi mampu mencetak gol pembuka di menit-menit awal. Gol tersebut bermakna penting karena menjadi pembuka jalan kemenangan Liverpool. Ia juga yang menjadi penentu sukses Liverpool dengan gol keempat di menit 79.
Khusus gol keempat yang menjadi penentu sukses Liverpool menyingkirkan Barcelona, terjadi melalui proses yang cukup unik. Gol tersebut berasal dari umpan tendangan sudut yang dilakukan Trent Alexander-Arnold. Para pemain Barcelona kelihatan tidak siap, sehingga Origi sama sekali tak terkawal saat menerima umpan tersebut.
Ada dua kemungkinan kenapa Origi bisa lolos dari kawalan Gerard Pique cs.
Pertama, sesaat sebelum Trent menendang bola, ada satu bola lagi yang masuk ke tengah lapangan. Tak lama setelah bola tersebut dikeluarkan, Trent dengan cepat mengoper ke Origi. Momen dua bola ada di lapangan itu dimanfaatkan betul oleh Trent.
Kedua, Pique cs. agaknya tertipu oleh trik Trent. Bek timnas Inggris itu sepertinya akan meninggalkan bola karena Xherdan Shaqiri terlihat masih berjalan menuju area tendangan sudut. Sangat mungkin para pemain Barcelona mengira Shaqiri yang akan mengambil tendangan sudut. Tapi yang terjadi kemudian Trent kembali ke arah bola diletakkan dan dengan cepat melepas umpan ke Origi, yang akhirnya berhasil mencetak gol penentu kemenangan.
Gol tersebut sah karena tak ada aturan yang dilanggar dalam proses terjadinya gol Origi. Dalam proses sepak pojok, berikut ini aturan yang tercantum di Laws of The Game FIFA pasal 17:
1. Bola harus diletakkan di area tendangan sudut.
2. Bola harus ditendang oleh pemain dari tim yang sedang menyerang.
3. Bola sudah dalam proses permainan setelah ditendang dan bergerak. Bola tidak perlu meninggalkan area tendangan sudut.
4. Tiang bendera di area tendangan sudut tidak boleh dipindahkan.5. Pemain lawan minimal harus berada dalam jarak 9,15 meter dari tempat tendangan sudut dilakukan sampai bola kembali dimainkan.
Ya, berdasarkan aturan tersebut memang wajar jika wasit asal Turki, Cuneyt Cakir, mengesahkan gol Origi. Barcelona pun harus membayar mahal kelengahan yang terjadi dalam proses gol terakhir Liverpool.
Liverpool kini menunggu pemenang dari laga semifinal lainnya. Ajax bakal menjamu Tottenham Hotspur di Stadion Johan Cruyff Arena, Amsterdam, Kamis (9/5/2019), pada semifinal leg kedua. Ajax unggul 1-0 pada leg pertama saat dijamu Tottenham pekan lalu dan punya peluang besar buat menantang Liverpool di laga final.
Proses Depo/WD Cepat, Aman,Terpercaya, WD berapapun pasti kami bayar !!!
Promo Bonus 100% Deposit New Member Sportbook
Promo Deposit 5% Sportbook
Promo Full Rollingan 1% CASINO
Promo Cashback 5 - 10 % Sportbook
Promo Cashback Mix Parlay 100%
Mari bergabung bersama kami di www.chocobet.com
Untuk Informasi Selanjutnya silahkan menghubungi CS 24 jam kami
Yahoo Messenger : cs.chocobet@yahoo.com
Line ID : ChocoBet
WeChat ID : ChocoBet
Whatsapp : +62 819-9634-6320
Blackberry Messenger : DCDCA49C
Livechat : Tersedia di website kami di www.chocobet.com
0 comments: