Mason Greenwood sudah menjajal ketatnya persaingan di tim utama United pada musim 2018/2019 lalu. Pada usia 17 tahun, dia telah mengecap tiga penampilan di Premier League.

Di bawah kendali Ole Gunnar Solskjaer, Mason Greenwood menjadi bagian penting dari skuad United pada musim 2019/2020. Walau lebih sering dimainkan di babak kedua, aksinya acap kali membuat perubahan.

Sejauh ini, Mason Greenwood telah memainkan 22 laga di Premier League. Pemain berusia 18 tahun memang hanya empat kali tampil sebagai pemain inti, tetapi dia mampu mencetak lima gol di Premier League.

Mason Greenwood menjadi senjata utama Manchester United ketika tampil di Liga Europa. Dia mendapat kesempatan tujuh kali bermain, lima kali sebagai pemain inti. Hasilnya pun sangat bagus, dengan catatan lima gol ke gawang lawan.

"Pernahkah Anda melihat apa yang dilakukan anak ini? Kaki kiri, kaki kanan, dan bang. Bola itu menyentuh bagian belakang jaring, begitulah cara dia bergerak," ucap Ferdinand dikutip dari Sportsmole.

Dengan usianya yang masih sangat muda, Rio Ferdinand yakin Mason Greenwood punya potensi besar di masa depan. Bahkan, dia kesulitan untuk menentukan harga yang pantas bagi bomber timnas Inggris U-21 tersebut.

"Anda tidak bisa memberikan harga pada pemain ini, dia punya rasa percaya diri dan hati yang dingin. Itu sungguh gila," kata mantan bek tengah timnas Inggris tersebut.

Ferdinand sendiri mengaku tidak kaget dengan performa apik Mason Greenwood di Manchester United. Sebab, dia sudah memantaunya sejak lama di kelompok usia. Mason Greenwood pun selalu mampu tampil lebih menonjol di banding yang lain.

"Dia nampak tidak terpengaruh dengan level di mana dia bermain dan dia bisa melangkah dengan mudah. Sepertinya dia punya bakat alam, dia melakukan dengan mudah," ucap Ferdinand.

Berdasar performa pada musim 2019/2020 ini, Mason Greenwood punya beberapa kelebihan. Selain kecepatan dan skill individu, dia juga bisa melepas tendangan jarak jauh. Mason Greenwood juga punya kemampuan bermain untuk banyak posisi di lini depan.