Chocobet - Lini belakang Chelsea menjadi sorotan pada musim 2019/2020 ini. Namun, di balik keroposnya pertahanan, The Blues punya satu pemain yang dianggap tampil fantastis yakni Reece James.

Hingga pekan ke-29 Premier League, Chelsea sudah kebobolan 39 gol. Jumlah tersebut terpaut jauh jika dibanding pesaing mereka seperti Leicester City [28], Sheffield United [25], dan Manchester United [30].

Performa penjaga gawang Kepa memang menurun, tetapi dia bukan satu-satunya yang patut disalahkan dalam kasus ini. Kinerja kolektif pasukan Frank Lampard di pertahanan memang belum cukup bagus pada musim ini.

Namun, ada kabar baik dari pemain belakang Chelsea. Dua pemain muda tampil cukup menjanjikan: Fikayo Tomori dan Reece James. Secara khusus, performa Reece James dianggap patut mendapat apresiasi.

Reece James, 20 tahun, telah memainkan 17 laga di Premier League. Dia memang belum menjadi pilihan utama, tetapi tampil bagus ketika dibutuhkan Frank Lampard. Reece James punya pemahaman taktik bagus untuk formasi empat bek sejajar maupun wingback pada formasi 3-4-3.

"Reece James adalah pemain top dan dia bocah yang fantastis," ucap pelatih pemain pinjaman Chelsea, Paulo Ferreira dikutip dari Metro.

"Saya senang telah bekerja sama dengannya musim lalu di Wigan. Anda bisa melihat potensi pemain dan saya pikir dia telah melakukan dengan baik ketika kembali ke Chelsea," tambah pria asal Portugal tersebut.

Paulo Ferreira awalnya tidak yakin Reece James bisa langsung mendapat tempat di tim utama. Sebab, ada Cesar Azpilicueta di posisi bek kanan. Dia adalah kapten tim dan sudah pasti menjadi prioritas untuk dimainkan Lampard.

"Saya senang Reece James telah mengejutkan. Dia anak yang fantastis dan mudah diajak bekerja sama. Apa yang dia lakukan musim ini sangat fantastis," kata Paulo Ferreira.

Reece James beruntung berada di bawah pengawasan Paulo Ferreira. Sebab, saat masih aktif sebagai pemain, dia adalah bek kanan andalan Chelsea dan timnas Portugal. Paulo Ferreira pun memberi beberapa saran kepada Reece James.

"Dia sangat bagus ketika menyerang dan punya umpan silang yang luar biasa. Anda bisa melihat itu di Wigan," kata Paulo Ferreira.

"Tapi, dia harus meningkatkan kemampuan bertahan. Dia masih muda dan sedang belajar. Dia punya banyak aspek untuk diperbaiki dan dikembangkan. Dia butuh menit bermain, mendapat tantangan dan sesekali membuat kesalahan," ucap Paulo Ferreira.

Reece James merupakan tipe bek sayap agresif. Akurasi umpannya cukup bagus, begitu juga kemampuan membawa bola. Sejauh ini, dia telah mencetak dua gol dan tiga assist di Premier League. Reece James juga membuat dua gol di Liga Champions.