Menunggu Loftus-Cheek Pulih, Lampard Siapkan Peran Baru di Lini Tengah Chelsea

5:21 AM chocobet303.info , Olahraga , Promo Bonus 100% Deposit New Member Sporstbook Promo Full Rollingan 0.7% CASINO Promo Cashback 5 - 10 % Sporstbook Mari bergabung bersama kami di www.chocobet.com 0 Comments

AGEN BETTING ONLINE TERPERCAYA - Manajer Chelsea, Frank Lampard, memiliki gagasan baru untuk memainkan Ruben Loftus-Cheek dalam komposisi permainannya ketika sang pemain kembali dari cedera. Lampard mempertimbangkan Loftus-Cheek untuk menempati posisi gelandang tengah dan bermain lebih ke depan.

Conte pernah melakukan opsi ini saat masih menjadi manajer Chelsea dan berjalan cukup efektif. Alasan Lampard mempertimbangkan opsi ini karena masih mandulnya striker Chelsea, Olivier Giround dan Tammy Abraham.

Lini serang Chelsea dalam dua pertandingan Premier League baru mencetak satu gol. Sementara gawang mereka justru sudah bobol sebanyak lima kali. Chelsea kini duduk di peringkat 15 dalam klasemen Premier League.

Loftus-Cheek menepi dari lapangan hijau sejak Mei 2019 karena menderita cedera Achilles. Pemain perpaspor Inggris diharapkan kembali dalam kondisi prima pada akhir November.

Loftus-Cheek telah mengonfirmasi kepada Sky Sports, dikutip Metro (22/8/2019), bahwa ia berharap bisa kembali berlatih di tim utama dalam 4-6 minggu ke depan.

Chelsea juga akan segera mendapatkan amunisi baru. Callum Hudson-Odoi kembali lebih cepat dari perkiraan pemulihan cedera dan telah kembali mengikuti latihan.



Lampard terkesima dengan kualitas yang dimiliki oleh Loftus-Cheek. Ia pernah mengutarakannya saat menjadi pundit di BBC pada gelaran Piala Dunia.

"Ruben adalah seorang yang saya kenal dengan baik ketika dia datang sebagai pemain akademi Chelsea," kata Lampard dikutip Metro (22/8/2019).

"Saya langsung dibuat terkesan olehnya. Ia memiliki fisik yang bagus dan tahu cara bermain. Dia memiliki kemampuan yang hebat dan kemudian bisa melewati beberapa orang saat menggiring bola," ujarnya.

"Dia melakukan itu lebih baik sekarang. Dengan kecepatan dan kekuatan saat dia berlari, itu membuat dia berbeda dari pemain lini tengah modern lainnya," tutupnya.