AGEN JUDI TERPERCAYA - Thiago Motta meminta PGS untuk membajak Toni Kroos dari Real Madrid. Sebab, Motta menilai bahwa pemain asal Jerman itulah yang selama ini menjadi kunci permainan Madrid dan bakal membawa sukses PSG.

Kroos pindah ke Madrid pada tahun 2014 lalu. Sejak kepindahannya, Kroos selalu jadi pemain utama Madrid. Mantan pemain Bayern Munchen ini punya peran yang krusial bagi Madrid, terutama dalam meraih tiga gelar Liga Champions beruntun.

Komando lini tengah dan ritme permainan Madrid berada di umpan-umpan yang dilepas oleh Kroos. Karena alasan tersebut, Motta meminta PSG untuk membawanya ke Parc des Princes pada musim depan.

"Secara pribadi, saya ingin melihat Toni Kross bermain di PSG. Kroos juga bermain di posisi yang lebih ke depan. Tapi, dia memiliki gaya bermain yang sungguh cocok dengan gaya bermain PSG," kata Motta.

"Dia adalah pemain yang sangat saya kagumi untuk waktu yang lama," tegas pemain asal Italia.

Motta sendiri tidak akan lagi bermain untuk PSG pada musim depan. Mantan pemain Inter Milan tersebut, akan beralih profesi. Motta memutuskan pensiun di musim 2017/18 dan akan mulai menekuni karir sebagai pelatih di PSG U-19.

Motta melihat bahwa Kroos bisa menjadi pengganti posisi yang dia tinggalkan. "Kroos bisa bermain pada tiga posisi di lini tengah dan khususnya di depan pemain bertahan [posisi bermain Motta]," paparnya.

Motta mengakhiri karirnya di PSG dengan catatan yang indah. Pria berusia 35 tahun, memberikan lima gelar juara Ligue 1 dan menjadi bagian penting dari revolusi besar tim PSG.