Vardy Sosok Inspirator untuk Jangan Pernah Takut Bermimpi

5:05 PM Promo Bonus 100% Deposit New Member Sporstbook Promo Full Rollingan 0.7% CASINO Promo Cashback 5 - 10 % Sporstbook Mari bergabung bersama kami di www.chocobet.com 0 Comments

Chocobet - Inggris - Jamie Vardy bukan siapa-siapa musim lalu. Tapi, apa yang dibuat pemain 29 tahun bersama Leicester City sudah membuatnya sebagai sosok inspirator.

Vardy memang menunjukkan penampilan yang fenomenal musim ini. Dia mengemas 24 gol, setara dengan milik Sergio Aguero (Manchester City). Jumlah itu juga cuma kalah dari milik topskorer Harry Kane (Tottenham Hotspur). Malah dia sempat menjadi topskorer sementara di tengah-tengah kompetisi hingga donasinya sempat mampet awal tahun ini.

Penampilan sip Vardy membuat dia dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga Inggris musim ini. Dia mengalahkan sembilan nomine lain termasuk beberapa rekan satu timnya yang masuk daftar itu, yakni Riyad Mahrez, N'Golo Kante, Kasper Schmeichel dan Wes Morgan.

Padahal musim lalu Vardy bukanlah siapa-siapa di liga Inggris. Bahkan empat tahun lalu, di saat para atlet dan pesepakbola ada dalam usia emas, dia bukanlah pemain liga dan sempat menjadi pekerja paruh waktu di sebuah pabrik alat kesehatan.

Kontribusi Vardy itupun berimbas signifikan bagi Leicester. The Foxes yang baru merasakan dua musim Premier League lagi menjadi juara musim ini.

Sang manajer Claudio Ranieri memberikan apresiasi khusus kepada Vardy. Menurut Italiano itu kisah Vardy bisa menjadi inspirasi orang lain.

"Itu sungguh luar biasa. Perjalanan Vardy itu menjadi sebuah pesan kepada para pemain nonliga kalau ini adalah olahraga yang bagus dan ajang publisitas bagi semua orang," kata Ranieri seperti dikutip Soccerway.

"Setiap orang bisa membuat kealahan tapi saat Anda ingin membuat sesuatu maka Anda hanya perlu yakin dan sesuatu akan terjadi," ucap Ranieri.

Ranieri yang dikenal dengan reputasi sebagai Mr. Runner-up berhasil menghapus julukan itu pula bersama-sama Vardy dan Leicester. Untuk pertama kalinya Ranieri berhasil membawa sebuah klub menjadi juara liga.